Pemerintah menyusun daftar 11 Warga Negara Asing (WNA) yang dilarang masuk ke Indonesia. Saat ini, pemerintah menambah tiga negara dan menghapus satu negara dari daftar larangan itu, demi mencegah penyebaran varian Omicron.
"Pemerintah tambahkan negara UK, Norwegia, dan Denmark serta menghapus Hongkong dalam daftar," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring, Senin (20/1).
Dengan demikian, larangan masuk berlaku bagi WNA yang berkunjung atau berada di negara Afrika Selatan, Lesotho, Eswatini, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambique, Malawi, Zambia, Angola, Inggris, Denmark, Norwegia.
Adapun Warga Negara Indonesia (WNI) dari 13 negara tersebut akan mengikuti prosedur karantina selama 14 hari.
Perubahan itu mengingat penyebaran Omicron yang cepat di tiga negara tersebut. Saat ini, penyebaran Omicron paling banyak berasal dari negara-negara Eropa. Di dunia, Inggris menduduki posisi pertama kasus Omicron lebih dari 25.000 kasus, selanjutnya diikuti Denmark dan Norwegia.
Ke depan, pemerintah dapat mengubah kembali daftar negara tersebut seusai dengan perkembangan kasus Omicron.
Selain itu, Luhut juga membuka peluang untuk melakukan penutupan pintu masuk apabila terjadi peningkatan kasus Covid-19. Hal ini bisa dilakukan apabilan angka kasus corona mencapai parameter 2.700 kasus per hari.
"Dari situ kita lihat mau tutup dulu atau lama karantina," katanya. Kebijakan pemerintah akan mempertimbankan masukan dari para ahli.
Varian Omicron dicurigai mampu menembus imunitas orang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 sehingga dapat memperpanjang pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun. Omicron berpotensi lebih menular daripada varian sebelumnya, meskipun para ahli belum tahu apakah itu akan menyebabkan Covid-19 yang lebih atau kurang parah dibandingkan dengan varian lainnya.
Omicron juga telah terdeteksi di Indonesia. Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12) lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran. Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus S Genome Target Failure yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.
Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan bepergian ke luar negeri dalam seminggu kedepan ini akan mencapai puncaknya di minggu pertama dan kedua Januari seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan