Presidensi G20 Akan Bantu Sektor Pariwisata Pulih

Katadata/Ameidyo Daud Nasution
Perhelatan G20 dapat meningkatkan PDB nasional mencapai Rp 7,43 triliun serta manfaat ekonomi lainnya sebanyak 1,5 kali lipat dibandingkan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali.
Penulis: Agustiyanti
6/1/2022, 18.02 WIB

Saat ini, aktivitas MICE oleh pemerintah di perhotelan juga semakin meningkat, terutama di Ibu Kota. Aktivitas MICE oleh korporasi juga meningkat. Hotel kini juga menjadi tujuan masyarakat untuk berwisata, yakni melakukan staycation.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya sebelumnya mengatakan, tren masyarakat dalam berlibur telah berubah. Banyak masyarakat yang lebih memilih tempat berlibur yang nyaman dan menerapkan protokol kesehatan tinggi, dan staycation dianggap memenuhi dua hal tersebut.

Studi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Universitas Indonesia menyebutkan forum G20 yang diselenggarakan di Indonesia berpotensi menciptakan lapangan kerja bagi 33.000 orang. Gelaran ini juga dapat meningkatkan PDB nasional mencapai Rp 7,43 triliun serta manfaat ekonomi lainnya sebanyak 1,5 kali lipat dibandingkan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali.

Mengutip laman resmi Bank Indonesia, Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.

Pemilihan Indonesia untuk memimpin G20 juga merupakan bentuk pengakuan atas statusnya sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Indonesia dinilai dapat mengorkestrasi agenda pembahasan pada G20 agar mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia.

Halaman:

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.