Pengertian dan Dampak Negatif Globalisasi

ANTARA FOTO/Jojon
Ilustrasi dampak negatif globalisasi di sektor tenaga kerja.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
10/1/2022, 11.15 WIB

Globalisasi adalah istilah yang cukup sering dibicarakan di era perkembangan teknologi seperti sekarang. Globalisasi dapat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat baik ke arah positif maupun negatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Globalisasi berasal dari bahasa Inggris "globalization". Beberapa orang memandang kata tersebut sebagai suatu proses sosial, sejarah, hingga alamiah yang menuntun seluruh bangsa semakin terikat satu dengan lainnya yang lambat laun mewujudkan suatu tatanan kehidupan dunia baru.

Pengertian Globalisasi Menurut Ahli

Mengutip buku "Sosiolgi: Jilid 3" globalisasi diartikan sebagai tindakan yang mendunia. Pengertian globalisasi ini menjelaskan dunia begitu luas layaknya kertas yang dilipat menjadi kecil.

Berikut beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli:

A.G. Me Gew

Mengacu pada keterkaitan antarnegara untuk membentuk sistem dunia modern. Proses globalisasi bisa menjadi keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang membawa  konsekuensi penting pada masyarakat.

Giddens

Globalisasi adalah ketergantungan masyarakat di dunia yang semakin meningkat. Ketergantungan ini membuat kesenjangan antara masyarakat industri dan dunia ketiga.

Heywood

Globalisasi mengacu pada munculnya sebuah jaringan saling-keterganungan yang kompleks yang menunjukan kehidupan seseorang kian dipengaruhi peristiwa dan keputusan yang dibuat di sebuah tempat yang jauh dari orang tersebut.

Winarno

Winarno mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang memposisikan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan lain atau saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan, baik budaya, politik, ekonomi, teknologi, maupun lingkungan.

Dampak Globalisasi

Seperti halnya peristiwa dan keputusan pada umumnya, globalisasi juga memiliki dampak positif dan negatif yang bisa dirasakan secara langsung maupun bertahap.

Dampak Positif Globalisasi

  • Masyarakat semakin maju

Globalisasi memperkenalkan masyarakat dengan perkembangan teknologi baru dari negara lain. Di samping itu, alat transportasi dan barang-barang elektronik lainnya semakin mudah didapatkan. Hal tersebut menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakat.

  • Perubahan tata nilai dan sikap

Globalisasi dapat menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, pola pikir, cara hidup, atau sektor IPTEK dari bangsa lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja, disiplin, mandiri, sportif, rasional, suka bekerja keras, dan sebagainya.

  • Meningkatnya perdagangan global

Kerja sama antarnegara, membuat barang-barang diekspor dan diimpor dari setiap negara. Contohnya saja jika Anda mencari barang elektronik, bisa pergi ke toko dan menemukan berbagai macam barang produksi luar negeri.

Selain barang-barang, globalisasi membuat pertukaran budaya di dunia. Contohnya Anda bisa menikmati makanan pizza tanpa harus pergi ke Italia.

Globalisasi bisa mengubah konsep ruang dan waktu. Terjadi pergerakan massa, yang memungkinkan pertukaran informasi dan budaya tanpa terbatas waktu.

  • Meningkatkan interaksi budaya dan perkembangan media massa

Globalisasi mempermudah arus informasi warga, dari belahan dunia untuk mendapatkan pengalaman baru budaya berbeda. Contohnya musik, berita, dan olahraga internasional yang bisa ditonton di tv dan internet.

Dampak Negatif Globalisasi

Adapun dampak negatif globalisasi di antaranya:

  • Masuknya produk luar negeri

Globalisasi melahirkan persaingan, khususnya dalam hal teknologi. Sehingga membuat masyarakat dihadapkan pada berbagai produk luar negeri, seperti barang-barang elektronik, mobil, dan sebagainya.

Apalagi, Indonesa termasuk negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar sehingga cukup potensial untuk dijadikan sasaran pasar berbagai produk luar negeri.

Di era globalisasi hambatan perdagangan antarnegara semakin tidak terlihat. Harganya yang semakin murah dengan kualitas yang baik mau tak mau membuat produk dalam negeri semakin tersisih.

  • Terkikisnya nilai budaya

Perkembangan dan perubahan ke dunia modern cenderung menggerus nilai-nilai budaya asli. Hal tersebut secara sadar maupun tidak membuat masyarakat meninggalkan nilai budaya lama, seperti semangat gotong-royong, kepedulian, solidaritas, dan kesetiakawanan sosial antarmasyarakat.

  • Perubahan gaya hidup

Pertukaran budaya dengan negara lain bisa membawa pengaruh positif dan negatif. Dampak negatif globalisasi mengubah gaya hidup lebih modern dan konsumtif. Beberapa orang memilih pola konsumsi berlebihan dan boros.

Gaya hidup individualis dan materialistis termasuk pengaruh negatif globalisasi. Ada juga konsep pemahaman yang lebih mementingkan dunia, hingga mengabaikan nilai-nilai agama.

  • Ketergantungan terhadap negara maju

Secara umum, negara berkembang masih menjadi korban dari globalisasi. Hal tersebut lantaran negara berkembang cenderung belum siap menghadapi globalisasi karena sarana dan prasarana ekonomi yang masih kurang.

Hal tersebut membuat negara-negara berkembang berlomba-lomba mencari pinjaman modal ke negara maju. Akibatnya, negara yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas.

  • Eksploitasi sumber daya alam

Kerja sama antarnegara membuat industri bertambah. Namun, terjadi eksploitasi sumber daya alam berlebihan yang bisa merusak lingkungan dan polusi. Hal ini berdampak pada kesehatan manusia sampai punahnya hewan di dalam hutan.

  • Sempitnya lapangan kerja

Globalisasi menyebabkan ledakan angka tenaga kerja asing dalam negeri. Beberapa di antara mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai bidang tertentu. Hal tersebut tentunya mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri karena persaingan yang semakin meningkat.