Freeport, TNI, Polri Perbaiki Sarana Air Bersih di Kampung Mimika

Arief Kamaludin | Katadata
Logo Freeport Indonesia
Penulis: Desy Setyowati
8/2/2022, 20.41 WIB

Freeport Indonesia juga memperbaiki generator kapasitas 550 kVA di area Banti II. Ini mencakup perbaikan semua trafo, pemasangan tiang listrik, serta jaringan listrik di dalam rumah warga.

“Banyak sekali jaringan listrik di dalam dan luar rumah yang rusak, sehingga perbaikan membutuhkan waktu dan biaya besar,” tambah Rolly.

Kini, warga kampung Waa Banti tidak perlu lagi membeli lilin dan dapat beraktivitas pada malam hari. Selain itu, tak harus menampung air hujan atau berjalan jauh ke sungai untuk mencuci baju maupun mandi.

Dengan dipenuhinya kebutuhan dasar tersebut, Freeport Indonesia berharap masyarakat mampu melakukan kegiatan sehari-hari serta yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan dan ekonomi.  

Setelah perbaikan selesai, Freeport Indonesia berjanji melakukan pemeliharan peralatan. Perusahaan akan bekerja sama dengan Kontraktor lokal binaan milik putra asli daerah, yakni PT Makmur Namum dan PT Namor Nin Berdikari Papua.

Untuk pengadaan listrik, Freeport Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat suku Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Halaman: