Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan ke Bali, Ada KLM dan JetStar

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Penumpang pesawat maskapai penerbangan Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ938 dari Singapura tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (16/2/2022). Bandara Bali kembali melayani penerbangan reguler perdana rute Singapura-Bali-Singapura
Penulis: Maesaroh
20/2/2022, 11.24 WIB

PT Angkasa Pura I menerima permohonan pengaktifan kembali rute penerbangan reguler internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk bulan Maret 2022 dari tiga maskapai.

Tiga maskapai internasional yang resmi mengajukan permohonan dan sedang dalam proses perizinan yaitu KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air dan JetStar Airways.

"Ini menjadi sinyal positif mulai pulihnya kepercayaan maskapai internasional dan wisatawan mancanegara untuk terbang lagi & berwisata ke Bali,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam keterangan resmi, Sabtu (19/2).

Berdasarkan data rencana penerbangan, maskapai KLM Royal Dutch akan mengoperasikan sebanyak empat penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura - Denpasar. Penerbangan akan menggunakan jenis pesawat Boeing B-777 dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang.

Scoot Tiger Air akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura - Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 108 penumpang.

 Adapun untuk JetStar Airways akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura - Denpasar, Sydney - Denpasar dan Melbourne - Denpasar.

Untuk rute Singapura - Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang.

Untuk rute Sydney - Denpasar dan Melbourne - Denpasar direncanakan menggunakan jenis pesawat Boeing B-788 dengan kapasitas kursi 335 penumpang atau Airbus A-321/A-320 dengan kapasitas kursi 323/186 penumpang.

"Kami berharap kedepan jumlah trafik penumpang & penerbangan internasional yang datang ke Bali dapat berangsur meningkat dan mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat & pariwisata Bali secara berkelanjutan,” tambah Faik Fahmi.

 Sebagai informasi, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh maskapai Garuda Indonesia dan Singapore Airlines di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-18 Februari 2022) trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 639 penumpang.

Pada masa sebelum pandemi COVID-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat.