Jokowi Minta Kontestan Pemilu 2024 Tak Usung Isu SARA

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
10/4/2022, 21.12 WIB

Presiden Joko Widodo mengimbau para kandidat yang akan bersaing pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, tidak membuat keruh perhelatan pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali, dengan menciptakan isu-isu negatif untuk menjatuhkan lawannya.

Apalagi, untuk pertama kalinya Indonesia akan menggelar secara serentak proses pemilu untuk mencari presiden dan wakil presiden, anggota legislatif, serta kepala daerah.

"Kepada kontestan, jangan membuat isu-isu politik yang tidak baik, terutama isu politik identitas yang mengedepankan isu politik SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)," kata Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (10/4).

Jokowi mengungkit pengalaman yang terjadi pada pelaksanaan pemilu sebelumnya, supaya dapat menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.

Pada kesempatan ini, Presiden juga meminta jajaran menteri kabinet untuk memberikan edukasi politik secara masif kepada masyarakat, mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal ini menyangkut sosialisasi terhadap tahapan pelaksanaan pemilu, serta implikasi politik di balik kontestasi yang terjadi di antara para kandidat presiden, wakil presiden, anggota legislatif, hingga kepala daerah.

"Menjelang kontestasi politik, suhu menghangat itu biasa. Tetapi jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan politik yang tidak bermanfaat," ucap Jokowi.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono