Tawarkan Diri jadi Capres KIB, Cak Imin Dinilai Tak Realistis

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan).
23/5/2022, 17.28 WIB

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi, menyarankan Cak Imin tak terburu-buru berambisi menjadi capres dari KIB jika ingin bergabung. Sebab, perlu ada pembahasan yang lebih intens di antara para pimpinan partai.

“Kalau bergabung saja sudah minta syarat macam-macam, yah memang susah,” ujar Baidowi pada Senin (23/5)

Namun, karena belum ada kesimpulan mengenai figur yang diusung membuka peluang bagi Cak Imin untuk maju menjadi capres KIB.

Sementara Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, memberikan syarat kepada Cak Imin jika ingin bergabung dan menjadi capres dari KIB. Cak Imin harus dapat memastikan kemenangan bagi koalisi tersebut.

“Nanti akan kita ukur kriteria dan variabel penilaian dalam merumuskan dan menetapkan paslon (pasangan calon), baik dari sisi likeabilitas, elektabilitas, dan variabel penting lainnya,” kata Viva.

Sedangkan Golkar yang berencana mengusung ketua umumnya sebagai capres, menyatakan tetap akan membahasnya bersama dua partai lain di KIB. 

“Kalau Cak Imin mau gabung, sangat terbuka,” ujar Ketua DPP Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily.

Sejauh ini, persoalan figur capres masih menjadi diskusi di dalam KIB. Golkar telah menyodorkan nama Airlangga Hartarto untuk menjadi capres dari KIB, sedangkan PAN mengajukan Zulkifli Hasan. 

Simak bagaimana elektabilitas para tokoh sebagai capres:

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla