Besaran Biaya untuk Gelar Formula E di Jakarta

ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU
Sejumlah wartawan me nyaksikan mobil usail unboxing replika mobil Formula E di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022).
27/5/2022, 14.06 WIB

Perhelatan balap internasional Formula E yang digelar di Jakarta, akan bergulir pada 4 Juni 2022. Seri Jakarta ini menjadi bagian dari 16 seri balapan Formula E dalam kalender balap 2022.

Hampir semua persiapan untuk melaksanakan ajang ini telah tuntas. Dari kesiapan venue, sirkuit, fasilitas pendukung acara, hingga hiburan.

Panitia penyelenggara Formula E Jakarta pun mengungkap biaya untuk menyelenggarakan ajang balap mobil listrik itu berada pada kisaran Rp120 miliar hingga Rp130 miliar.

"Untuk aspalnya, kan sudah tahu hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan 'grandstand' dan segala macamnya," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta, Kamis (27/5) seperti dikutip Antara.

Khusus untuk pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer ini dilakukan kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama. Sirkuit itu memiliki 18 tikungan dengan bentuk menyerupai kuda lumping.

Sirkuit di Taman Impian Jaya Ancol ini dibuat secara permanen, karena juga direncanakan dapat digunakan untuk agenda balap lainnya.

Selain biaya membangun sirkuit, panitia juga membangun fasilitas pendukung lainnya seperti panggung penonton, paddock (garasi tim peserta), dan fasilitas pendukung lainnya.

Setelah sirkuit rampung dikerjakan, panitia menjual 60 ribu tiket untuk penonton yang terdiri dari lima kategori kelas, yakni "Festival Ancol", "Festival Circuit", "grandstand", VIP dan VVIP.

Adapun harga tiket paling murah adalah "Festival Ancol" Rp250 ribu dan termahal untuk kelas VVIP untuk kategori "Jakarta Royal Suite" mencapai Rp10 juta.

Selain menonton balapan, panitia juga menampilkan hiburan dari para artis Ibu Kota serta pameran UMKM DKI Jakarta.

Sementara untuk para pebalap, rencananya mereka akan berdatangan mulai esok hari, pada 28-29 Mei. Untuk memeriahkan balapan ini, panitia juga berencana memajang mobil balap Formula E replikasi di Bundaran HI, saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

SebelumnyaDinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, menyebut ajang ini dapat menciptakan dampak ekonomi, finansial, dan reputasi bagi Indonesia.

“Dampak ekonomi adalah multiplier effect yang ditimbulkan gelaran Formula E, dampak finansial merupakan keuntungan yang didapat oleh Jakpro, dan dampak reputasional memberi pesan bahwa Indonesia back to business,” terang Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta dalam dokumen Katanya vs Faktanya Formula E yang dirilis Rabu (29/9).

Meski diharapkan membawa dampak ekonomi bagi Jakarta, Formula E Operations Ltd (FEO) sendiri selaku perusahaan pemilik brand Formula E ternyata masih mengalami kerugian sejak awal eksistensinya. Simak datanya:

Reporter: Antara