Jokowi: Masjid At-Taufiq Perkokoh Keselarasan Islam dan Pancasila

ANTARA/HO-PDIP.
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peresmian Masjid At Taufiq, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022). ANTARA/HO-PDIP.
8/6/2022, 19.35 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid At-Taufik yang berada di halaman Sekolah Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP), Lenteng Agung, Jakarta Rabu (8/6). Dalam peresmian ini, Presiden turut didampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti oleh Jokowi, Megawati, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Nama Masjid At-Taufik ini terinspirasi dari almarhum Taufik Kiemas, yang merupakan politisi serta suami dari Megawati.

Dalam sambutannya, Jokowi pun mengenang jasa-jasa Taufik Kiemas. Menurutnya, almarhum berperan besar dalam sejarah perpolitikan Indonesia dan dikenal sebagai sosok nasionalis-religius.

"Beliau tumbuh dari keluarga yang taat beragama dan sekaligus dengan nasionalisme yang sangat kokoh, beliau politisi dengan jejaring yang luas, komunikator yang baik dan pemersatu yang mampu merangkul perbedaan yang ada," jelas Jokowi.

Untuk itu, Presiden berharap masjid ini dapat mengemban dua peran sentral, seperti nilai-nilai yang selama ini dipraktikkan almarhum Taufik Kiemas dalam kehidupannya.

Peran tersebut adalah menjadi tempat ibadah umat muslim sebagaimana fungsinya. Akan tetapi di samping itu, Jokowi ingin masjid tersebut juga menjadi pusat untuk memperkokoh peradaban Indonesia modern, yang menyelaraskan empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keselarasan ini diperlukan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, makmur, dan bermartabat.

"Peradaban yang tidak mempertentangkan Islam dan Pancasila. Justru memperkokoh keselarasan antara Pancasila dengan agama,"
jelas Jokowi.

Sementara bagi Megawati, masjid ini merupakan buah pikirannya untuk mewujudkan sebuah masjid yang berbeda dari bentuk umum. Hal ini terwujud melalu masjid At-Taufik yang memiliki desain arsitektur khusus, dengan khas rumah budaya minang tetapi penuh dengan kaligrafi bernuansa Islami.

"Membangun masjid yang menonjolan ke-Indonesiaan kita, tetap artistik dan indah," ungkap Megawati.

Menurutnya masjid ini awalnya mau diresmikan pada 2020 lalu. Namun karena adanya pandemi Covid-19, peresmian baru dapat dilakukan hari ini.

Melalui masjid ini, Megawati berharap dapat turut menyampaikan pesan pesatuan. "Mewujudkan Islam nusantara yang berkemajuan bagi Indonesia raya," jelasnya.

Untuk urusan Masjid, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki banyak masjid. Beberapa masjid di Tanah Air bahkan memiliki bangunan yang luas dan megah dengan daya tampung jamaah hingga ratusan ribu.

Pada peresmian masjid At-Taufik, turut terlihat para elit politik dari PDIP, seperti Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Anggota DPR Krisdayanti, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Kemudian juga turut hadir beberapa tokoh, di antaranya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran; Pangdam Jaya, Untung Budiharto; serta, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.

Reporter: Ashri Fadilla