Presiden Jokowi memberikan bonus kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang berprestasi di SEA Games ke-31 di Vietnam senilai Rp 162,5 miliar. Prestasi Indonesia di SEA Games ke-31 naik menjadi di posisi ketiga, dari pencapaian SEA Games ke-30 yang berada di peringkat keempat.
Presiden mengatakan kali ini sebanyak 82% dari total atlet atau 408 berhasil membawa medali ke Tanah Air dairi SEA Games ke-31. "Semoga ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada para atlet-atlet yang lain untuk nantinya di ajang internasional apapun bisa mengharumkan nama bangsa dan negara," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (13/6).
Presiden memberikan bonus kepada para atlet Sea Games ke-31 dengan rincian untuk atlet mencapai Rp 130,5 miliar. Sedangkan para pelatih dan asisten pelatih memperoleh Rp 32 miliar.
Bonus yang diberikan kepada atlet disesuaikan dengan prestasi yang diraih. Bonus terbesar akan diterima oleh peraih medali emas yang bermain tunggal, sedangkan yang terendah diberikan kepada medali perunggu dalam persaingan beregu.
Kepala Negara memberikan bonus tersebut secara simbolis yang diwakili lima atlet. Kelima atlet tersebut berasal dari cabang olah raga dayung, panahan, karate, catur, voli pantai, renang, dan e-sport.
Pada SEA Games ke-31, Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) mengirim jumlah atlet lebih sedikit dibanding sebelumnya. Pada Sea Games kali ini, sebanyak 499 atlet yang dikirim. Jumlah ini lebih rendah 40,66% dari jumlah atlet yang dikirim ke SEA Games ke-30 sebanyak 841 atlet.
Presiden Jokowi mendukung inisiasi tersebut karena memberikan hasil yang lebih baik. Inisiasi yang dimaksud adalah Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON).
Dengan DBON, atlet yang dikirimkan ke ajang internasional akan mengacu kepada penambahan jumlah atlet pada Olimpiade. Ke depan, atlet yang dikirimkan ke ajang internasional akan mengacu pada Olimpiade Perancis 2024.
Kemenpora mendata jumlah medali yang berhasil dibawa pulang naik 20,56% pada SEA Games ke-31 menjadi 241 medali. Terdiri dari medali emas sebanyak 69, medali perak 92, dan medali perunggu 80.
"Betul yang disampaikan menteri (Pemuda dan Olah Raga) tadi, membangun ekosistem (pembinaan prestasi) yang baik. Itu yang akan memberikan hasil, kerjanya juga fokus, kirim (atlet) nggak usah banyak-banyak," kata Jokowi.