Jokowi lalu meminta jajaran pemerintah mulai pusat hingga daerah mewaspadai kondisi tersebut. Ia memerintahkan agar kerja detail untuk memastikan ekonomi mampu terjaga.
"Kita harus tahu, peka, dan punya sense of crisis. Kerja jangan hanya di tataran makro saja," katanya.
Jokowi juga berpesan agar pemerintah pusat dan daerah memiliki tiga hal demi menjaga belanja tetap terjaga. Pertama adalah memastikan nilai tambah dalam setiap rupiah anggaran yang dikucurkan. Kedua, memastikan anggaran pemerintah menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi. Ketiga, belanja dengan efisien.
"Jangan sampai APBN dan APBD kita ini dipakai untuk beli barang impor, bukan dalam negeri," katanya.