Tutup Peluang Kader Jadi Capres 2024, Nasdem Tatap Pilpres 2029

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Rakernas Nasdem
17/6/2022, 18.55 WIB

Bahkan, pihaknya tak akan memaksakan capres dari kalangan luar partai untuk bergabung menjadi bagian dari kader Nasdem. Namun, tentunya pintu partai akan terbuka lebar jika bersedia bergabung menjadi kader. “Kalau kemudian yang kita dorong dan yang kita dukung mau bergabung dengan Nasdem, kenapa tidak,” ujarnya.

Dalam proses mencari pemimpin ini, pada Rakernas Nasdem kali ini Ketua Umum Surya Paloh mendulang aspirasi usulan nama capres dari tingkat bawah. Sebanyak 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) berhak mengusulkan minimal tiga dan maksimal lima nama.

Nama-nama tersebut akan dibahas pada rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP), untuk mengerucutkan menjadi tiga nama yang akan diumumkan Paloh pada penutupan Rakernas. 

Dalam menyampaikan aspirasinya pada Kamis (16/6), mayoritas DPW mengusulkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi capres. Berdasarkan laporan dari 34 DPW Nasdem, Anies diusulkan oleh 32 DPW. Kemudian terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diusulkan 29 DPW. Selanjutnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendapatkan usulan dari 16 DPW.

Selanjutnya terdapat nama tokoh dari kalangan internal Nasdem, yaitu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel, dengan usulan dari 14 DPW, dan Panglima TNI Andika Perkasa yang diusulkan 13 DPW.

Selain kelima nama tersebut, beberapa DPW ada juga yang mengusulkan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, hingga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dari internal NasDem, selain Rachmat Gobel, DPW juga mengusulkan nama Ahmad Sahroni, Syahrul Yasin Limpo, Lestari Moerdijat, Ahmad Ali, termasuk juga Prananda Surya Paloh.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla