Jokowi akan Ganti Kendaraan Dinas dengan Mobil Listrik

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo saat ini menggunakan kendaraan dinas Mercedes Benz S600 Guard.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
16/9/2022, 19.18 WIB

Pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas. Presiden Joko Widodo pun akan mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil listrik.

"Kendaraan Sekretariat Presiden dan juga tentunya kendaraan dinas Presiden akan berbasis listrik," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Katadata, Kamis (15/9).

Meski begitu, penggantian kendaraan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Heru memastikan, kendaraan dinas berbasis listrik akan disiapkan di Ibu Kota Negara.

Jokowi sebelumnya menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai percepatan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas. Inpres diterbitkan usai pemerintah mengerek harga BBM.

Kepala Negara saat ini menggunakan kendaraan dinas Mercedes Benz S600 Guard. Mobil itu digunakan  Jokowi sejak 2020 lalu.

Heru mengatakan, BBM yang digunakan Presiden ialah jenis oktan tertinggi. "Yang jelas bukan Pertalite. Bisa rusak kalau Pertalite," ujar dia.

Mengutip dari Antara, Mercedes-BenzS600 Guard merupakan limosin mewah bermesin 12 silinder. Mobil itu diproduksi khusus di Sindelfingen, Jerman.

Sedan itu menawarkan perlindungan terhadap ancaman. Selain itu, kendaran dengan wheel base panjang lebih dari tiga meter itu kerap digunakan sebagai kendaraan dinas petinggi negara hingga pucuk pimpinan sebuah perusahaan besar.

Mercedes-BenzS600 Guard menawarkan ketahanan dari berbagai ancaman fisik melalui kekuatan cangkang baja pada bodi dan lapisan tertentu pada kaca. Sementara, ban yang digunakan jenis Run Flat sehingga bisa dipakai dalam kondisi darurat sekalipun.

Dikutip dari laman resmi induk perusahaan Mercedes-Benz, Daimler, Mercedes-Benz S600 Guard tidak hanya tahan terhadap proyektil balistik berstandar militer, tapi mobil berukuran panjang 5,4 meter itu dapat melindungi penumpangnya dari serangan granat tangan dan bahan peledak lainnya.

Daimler menyatakan kendaraan itu memang dirancang dengan tingkat ketahanan B6/B7 dan telah diuji dan disertifikasi oleh organisasi yang diakui berbagai negara. 

Fitur lain yang membuat Mercedes-Benz S600 Guard disebut sebagai limusin aman adalah fitur tangki bahan bakar self-sealing yang anti bocor dan sistem pemadam api.

Kendaraan ini juga memiliki sasis yang dikonfigurasikan untuk mengutamakan kenyamanan sehingga penumpang tetap menikmati perjalanan walaupun mobil dipacu dengan kecepatan tinggi.

Reporter: Rizky Alika