Ini Lima Poin Instruksi Jokowi kepada Petinggi Polri

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Sejumlah pejabat Polri tiba untuk melaksanakan shalat Jumat sebelum menuju Istana Negara di Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Penulis: Lavinda
15/10/2022, 13.17 WIB

Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, aparat penegak hukum merupakan pihak yang paling dekat dan paling sering berinteraksi dengan masyarakat. Jadi, para petinggi diminta selalu mengingatkan para anggotanya untuk melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh.

3. Meningkatkan Soliditas Internal dan TNI

Jokowi juga menginstruksikan jajaran kepolisian untuk meningkatkan soliditas, baik di internal institusi Polri, maupun soliditas antara Polri dan TNI. Pasalnya, hal itu bisa mengurangi tensi politik menjelang tahun pemilihan umum (Pemilu) di masa mendatang.

"Hati-hati, ini sudah masuk tahun politik, karena tahapan Pemilu sudah berjalan sejak Juni lalu. Harus terlihat soliditas di jajaran Polri, serta soliditas Polri dan TNI. Itu akan mengurangi tensi politik ke depan," kata Jokowi.

Kepala Negara juga meminta anggota Polsi memiliki kepekaan dalam memahami kondisi dan posisi politik di wilayah masing-masing.

"Harus ada kepekaan dan sense of politic. Tidak bermain politik, tapi harus mengerti masalah politik karena memang akan masuk tahun politik," tegasnya. 

Jika internal Polri dan bersama TNI solid, Jokowi menjamin stabilitas keamanan dan politik akan tercipta.

4. Samakan Visi dan Kebijakan Organisasi

Jokowi memerintahkan Polri untuk menjalankan visi dan kebijakan organisasi secara seragam dan tegas, tanpa mempertimbangkan hal selain peraturan hukum.

"Sebagai pemimpin di wilayah, baik Provinsi, Kabupaten, atau Kota, jangan terkesan gamang apalagi mencari selamat. Kalau sudah sesuai prosedur dan undang-undang, yakin, lakukan saja,"tegasnya. 

Jokowi juga meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan Visi Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) kepada para anggota Polri secara sederhana, sehingga mudah ditangkap dan dimengerti. Pada dasarnya, visi utama Polri ialah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat

"Pak Kapolri saya minta juga tidak usah njelimet, tolong disederhanakan sehingga yang di bawah mengerti apa yang harus dijalankan," katanya.

5. Penegakan Hukum

Kepala Negara meminta Polri untuk melakukan penegakan hukum secara tegas, sehingga masyarakat tidak menganggap pemerintah dan Polri merupakan institusi yang lemah. Penegakan hukum yang dimaksud salah satunya terkait pemberantasan judi online dan Narkoba.

"Jangan sampai pemerintah dan Polri dianggap lemah. Saya sudah perintahkan kepada Kapolri urusan judi online, bersihkan, ya sudah, saya tidak usah bicara banyak, dan penegakan hukum terkait Narkoba," tegas Jokowi.

Menurut dia, penegakan hukum secara tegas bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Halaman: