Mengenal Penyebab Meningitis, dan Jenis Vaksinnya

Freepik
Ilustrasi, dokter menyiapkan vaksin untuk disuntikkan kepada vaksin.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
25/10/2022, 20.36 WIB
  • MenACWY (Menactra, Menveo, MenQuadfi), yaitu vaksin yang memberikan perlindungan terhadap 4 serogrup meningococcus A, C, W dan Y. Vaksin ini diberikan rutin untuk anak 11-12 tahun, dengan booster untuk anak 16 tahun dan anak 2 bulan yang memiliki risiko tinggi terkena meningokokus.
  • MenB (Bexsero, Trumenba), merupakan vaksin rekombinan untuk memberikan perlindungan terhadap serogrup B. Diberikan kepada anak usia 10 tahun ke atas yang berisiko tinggi terkena penyakit meningokokus.

2. Vaksin H Influenzae Tipe B

Vaksin H influenzae tipe B digunakan untuk melindungi kita dari bakteri H influenza tipe B (Hib) yang dapat menimbulkan beragam penyakit mulai dari ringan hingga berat. Di antaranya infeksi darah, pembengkakan tenggorokan dan pneumonia. Biasanya diberikan kepada bayi mulai dari usia 2 bulan.

3. Vaksin Pneumokokus

Vaksin pneumokokus bisa menyebabkan beragam jenis penyakit selain meningitis seperti infeksi sinus dan pneumonia. Untuk mencegah penyakit pneumokokus, berikut 2 vaksin yang bisa digunakan menurut CDC:

  • Vaksin Konjugat Pneumokokus 13-valent atau PCV13

Digunakan untuk melindungi tubuh dari meningitis yang disebabkan oleh 13serotipe S. Pneumoniae. Diberikan untuk anak usia 2, 4, 5 dan 12-15 bulan.

  • Vaksin Polisakarida Pneumokokus 23-valent atau PSSV23

Pneumovax digunakan untuk melindungi tubuh dari 23 jenis bakteri pneumokokus. PPSV23 ini diberikan setidaknya 8 minggu setelah dosis PCV13 Direkomendasikan untuk orang dewasa usia 65 tahun ke atas.

4. Meningitis Amuba Primer

Meningitis amuba primer merupakan infeksi otak yang cukup langka dan merusak. Penyebabnya ialah amuba mikroskopis yang dikenal dengan naegleria fowleri yang hidup di tanah dan air hangat. Penyakit ini tidak menular, tetapi pengidap bisa tertular karena berenang di air yang mengandung amuba.

Efek Samping Vaksin Meningitis

Vaksin meningitis sebetulnya tidak akan menyebabkan efek samping serius. Jika pun ada biasanya relatif ringan dan bisa hilang dalam beberapa hari. Namun jika Anda atau anak mengalami efek samping sebaiknya segera memberitahu dokter.

Untuk vaksin meningitis yang bisa menimbulkan efek samping ringan selama 1-2 hari ialah vaksin MenACWY, berikut beberapa efek yang dirasakan:

  • Sakit dan muncul kemerahan di lokasi suntikan
  • Kepala terasa sakit
  • Merasa kelelahan
  • Mengalami nyeri otot dan sendi

Adapun, vaksin MenB yang dikaitkan dengan masalah ringan 3-5 hari, di antaranya:

  • Bekas suntikan merah dan bengkak
  • Kepala terasa sakit
  • Mual
  • Diare
  • Kedinginan atau demam
  • Kelelahan

Vaksin meningitis bisa diberikan kepada anak hingga dewasa agar terhindar dari penularan bakteri meningitis yang bisa menyerang selaput otak. Biasanya diberikan juga kepada calon Jemaah haji dan umrah.

Halaman: