Jokowi Telepon Putin, Bahas Agenda Pemersatu di KTT G20 dan Pangan

ANTARA FOTO/BPMI-Laily Rachev/rwa.
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) usai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022).
3/11/2022, 16.11 WIB

Presiden Joko Widodo telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari ini. Pembicaraan kedua pimpinan tersebut adalah tentang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 dan ketahanan pangan global.

Putin mengatakan pemerintah Indonesia sejauh ini konsisten mempromosikan agenda pemersatu G20. Selain itu, Putin menghargai upaya konstruktif dan depolitisasi isu-isu mendesak seperti penguatan ketahanan energi dan pangan, transisi energi yang seimbang, transformasi digital ekonomi global, dan  meningkatkan sistem perawatan kesehatan.

"Rusia melihat posisi Presiden Joko Widodo yang secara konsisten mempromosikan agenda pemersatu di G20," seperti dikutip dari akun resmi Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia, Kamis (3/11).

Di samping itu, Putin menyinggung soal implementasi ekspor biji-bijian Ukraina dan Rusia ke pasar global. Menurutnya, ada upaya sabotase infrastruktur dan kapal-kapal Armada Laut Hitam di Sevastopol.

Oleh karena itu, Putin menyatakan akan melanjutkan "Kesepakatan Biji-Bijian" setelah menerima jaminan dari pemerintah Ukraina. Jaminan yang dimaksud adalah agar pemerintah Ukraina tidak menggunakan rute kemanusiaan untuk tujuan militer.

Putin mengumumkan Rusia akan menyediakan biji-bijian dalam jumlah besar ke negara-negara termiskin secara gratis. Putin menilai Jokowi mendukung pendekatan tersebut.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.