Buka Muktamar Muhammadiyah, Jokowi: Syiar Islam RI Terbuka Lebar

Antara/Mohammad Ayudha/YU
Pembukaan perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
Penulis: Desy Setyowati
19/11/2022, 14.00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah hari ini (19/11). Ia menyampaikan bahwa kebesaran agama Islam di Indonesia terbuka lebih lebar dibandingkan negara-negara lain, baik di Asia Tenggara maupun Timur Tengah.

“Banyak muslim di Indonesia yang tidak diatur oleh negara, seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama," kata Jokowi dalam sambutannya di Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (19/11).

Acara tersebut diikuti oleh sekitar 20 ribu mutakmirin. Jokowi menyampaikan, keterbukaan syiar agama Islam itu terlihat dari berbagai kemudahan dalam mengundang penceramah hingga pengaturan seruan untuk beribadah salat.

"Ada kemudahan mengundang penceramah, menyampaikan khotbah (Salat) Jumat, mengadakan peringatan hari besar Islam, pengaturan azan, mengumpulkan dana-dana sosial Islam," kata Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi menitipkan pesan tentang penguatan pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan kepada lembaga pendidikan di bawah koordinasi Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Ia menyampaikan, ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi. Terlebih lagi, potensi alam di Indonesia cukup besar.

Oleh karena itu, sumber daya alam darat maupun laut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya secara bijaksana.

Halaman:
Reporter: Antara