Menilik Contoh Puisi 4 Bait sebagai Referensi

Unsplash
Ilustrasi, puisi.
Editor: Agung
1/12/2022, 13.07 WIB

Tentu dalam hati akan bahagia,

Merangkai bahtera rumah tangga,

Setia selamanya hingga tua.

 

Namun itu semua hanya impian,

bahagia hanya sebatas angan,

dia kini sudah menerima pinangan,

besok tentu aku menerima undangan.

6. Lukisan Khayalan

Sewaktu kugoreskan pensil diatas kertas putih,

kulukiskan eloknya parasmu,

sembari kuputar lagu bertajuk cinta ,

membikin keadaan romantis terwujud,

 

Kamarku yang sempit berserakan,

seakan jadi restaurant berkualitas,

sinar lampu yang terperinci ,

berubah jadi 1 lilin ditengah-tengah meja makan,

 

Lukisan parasmu kubayangkan ialah diri kamu,

seperti kita lagi duduk berhadap-hadapan pada 1 meja,

aku memandang eloknya parasmu,

dan kamu menatap ke bawah alasannya tersipu aib,

 

Aku dan kamu takut buat mulai pembicaraan,

maka kondisi jadi membisu tanpa ada nada,

hanya ada alunan musik yang merdu,

berikut ini fantasi waktu saya melukis eloknya parasmu

7. Keluargaku

Indahnya sebuah keluarga

Yang diisi dengan penuh kasih sayang

Kasih sayang yang tulus

Yang selalu kau berikan

 

Kerukunan

Kebersamaan

Saling mengingati

Dan saling berbagi

Itulah yang diterapkan dalam keluargaku

 

Keluargaku…

Kaulah penyemangatku

Kaulah senyumku

Dan kaulah pelita dalam gelapku

 

Keluargaku…

Karenamu lah aku tumbuh

Karenamu lah aku dapat percaya

Bahwa keluarga adalah harta

Yang tak ternilai harganya

8. Kakak Perempuan Si Penyayang

Aku mempunyai seorang kakak perempuan

Tak pernah sehari pun tak mengomel

Selalu memberikan siraman rohani di pagi hari

Membuat hari-hari tak lagi sunyi

 

Kakak perempuan adalah manusia yang paling menyebalkan

Selalu mengatur dan memberikan perintah

Tak pernah mau sedikitpun mengalah

Padahal, jelas-jelas dia yang salah

 

Kakak perempuan selalu mengajak bertengkar

Hal ringan pun bisa menjadi bahan keributan

Selalu memancing kemarahan dan kemurkaan

Tak pernah sekalipun diam dengan tenang

 

Meskipun kakak perempuan adalah makhluk menyebalkan

Tetapi, dia adalah si paling penyayang

Selalu memberikan perhatian

Tak pernah meninggalkan adik sendirian

9. Aku Dan Kucing

Kucingku yang imut yang lucu,

Pipimu tembem dan menggemaskan,

Suaramu lembut dan merdu,

Membuatku selalu tambah sayang.

 

Setiap hari bermain denganmu,

Penuh canda tawa bersamamu,

Kau teman kala suka dan duka,

Kala bahagia dan derita menimpa.

 

Kau adalah peliharaan terbaik,

Selalu berhasil membuatku tertarik,

Candaanmu yang sangat lucu,

Membuatku rindu akanmu selalu.

 

Setiap hari ku beri makan,

Agar kau tumbuh besar,

Selalu sehat dan bugar,

Hingga nanti menjemput ajal.

Halaman: