Ranking Persepsi Korupsi Indonesia Memburuk, Jokowi Panggil Mahfud

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu memberikan keterangan terkait pelanggaran HAM masa lalu di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
6/2/2023, 17.15 WIB

"Kami menghargai TII, tapi itu bukan satu-satunya yang kami pakai dan bukan satu-satunya juga yang dipahami masyarakat internasional dan masyarakat kita," ujar Mahfud.

Berdasarkan data TTI, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dari indeks CPI Asia Tenggara. Peringkat pertama dikuasai oleh Singapura dengan angka CPI senilai 83, sedangkan di posisi terakhir ditempati Myanmar dengan angka 23.

Sebagai informasi, tingginya angka CPI menandakan pandangan positif terhadap penanganan korupsi di sebuah negara. Sebagai informasi, CPI Indonesia menyentuh titik terendahnya pada 1995 atau senilai 19.

CPI Indonesia mencapai posisi 38 pada 2018 dan menyentuh angka 40 pada 2019. Akan tetapi, angka CPI Indonesia terus berfluktuasi sejak 2019 hingga saat ini.

CPI sebagian besar negara di dunia susut pada 2022, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Salah satu negara yang mengalami peningkatan CPI di Asia Tenggara pada tahun lalu adalah Timor Leste.

Mahfud menjelaskan hal tersebut terjadi lantaran lembaga survei yang menjadi basis penghitungan CPI Timor Leste hanya empat lembaga. Sementaara itu, lembaga survei internasional yang menilai performa pemberantasan korupsi Indonesia adalah delapan

Sebelumnya, Jokowi berjanji akan menangani penyebab turunnya ranking persepsi korupsi Indonesia. "Itu akan menjadi evaluasi dan koreksi kita bersama," kata Jokowi pada Kamis (2/2).


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief