RS Polri Kramat Jati Buka 2 Posko Penanganan Korban Kebakaran Plumpang

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Petugas kesehatan dari Kedokteran Kepolisian (Dokpol) memeriksa kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Penulis: Agung Jatmiko
4/3/2023, 08.27 WIB

Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, membuka dua posko untuk menangani korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3).

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan, posko pertama difungsikan untuk pendataan. Sementara, posko kedua digunakan untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga korban.

"Jadi kami sudah menyiapkan yang pertama posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem, yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," kata Hariyanto, dikutip dari Antara, Sabtu (4/3).

Posko tersebut telah dibuka sejak Sabtu dini hari, namun belum ada keluarga yang datang ke RS Polri guna mencari anggota keluarganya. Meski demikian, belum ada keluarga yang datang.

Sehingga, saat ini petugas posko masih melakukan observasi, pendataan dan pelabelan di ruang forensik. Hingga saat ini, RS Polri Kramat Jati telah menerima 13 kantong berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Pada Jumat malam (3/3), sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/09 Koja, Jakarta Utara, terbakar. Kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina di Depo Plumpang, Jakarta Utara.

Kejadian ini menyebabkan 16 orang meninggal dunia, yang terdiri dari 14 orang dewasa dan dua anak-anak. Sedangkan, jumlah korban luka bakar yang telah dievakuasi, tercatat sebanyak 49 orang yang terdiri dari tiga anak dan 46 orang dewasa.

Untuk mengendalikan kobaran api dikerahkan 18 unit pemadam kebakaran dengan bantuan BPBD, PLN, PMI, AGD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PSKB/Tagana, Polsek, serta Koramil.

Sebagai informasi depo BBM Pertamina di Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memiliki kapasitas 5.000 kilo liter. Sebelumnya peristiwa serupa pernah terjadi pada 18 Januari 2009.