Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi rumah Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla di kawasan Brawijaya Jakarta Selatan, Selasa (2/5). Prabowo tiba dengan menumpang mobil Alphard putih.
Prabowo berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla dan berbincang hampir satu jam. Prabowo didampingi mantan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan mantan ketua PSSI Iwan Bule.
Kedatangan Prabowo ke rumah JK hanya berselang beberapa jam sebelum ia bergerak ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Prabowo sudah memiliki agenda untuk bertemu Jokowi dan lima pimpinan partai politik lainnya yang semula akan tergabung dalam koalisi besar.
Usai pertemuan, Jusuf Kalla menjelaskan kepada wartawan bahwa pertemuannya dengan Menteri Pertahanan itu merupakan bagian dari silaturahmi. Apalagi menurut JK, ia memiliki hubungan yang cukup dengan Prabowo.
“Kami sudah janjian ketemu semenjak dua bulan lalu, kami lebih banyak berbicara tentang Indonesia masa depan, apa masalah apa yang yang akan dihadapi,” jelas JK.
Selain itu JK juga mengungkapkan bahwa ia sudah lama mengenal sosok Prabowo. Di mata Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu, Prabowo merupakan sosok tentara hebat.
“Beliau sangat terbuka dan saya kira low profile semua didatangi, Jadi saya merasa terhormat dikunjungi oleh pak Prabowo”, ujar JK lagi.
Senada dengan JK, Prabowo juga mengungkapkan bahwa kedatangannya ke kediaman JK untuk berlebaran. Ia mengaku ingin terus menjalin silaturahmi sebagai anak bangsa.
“Pak Jusuf Kalla sebagai senior, saya datang ke sini karena hari lebaran waktu itu mau datang tapi baru hari ini di terima jadi kami menjalankan silaturahmi sebagai anak bangsa” Jelas Prabowo.
Prabowo tak menyinggung adanya pembicaraan mengenai dinamika pencalonan presiden yang saat ini sedang bergulir. Prabowo telah mencalonkan diri menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada pilpres 2024 mendatang. Ia telah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa sehingga memenuhi syarat pengajuan calon.
Adapun Jusuf Kalla merupakan tokoh penting di balik pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Saat ini Anies telah mengantongi tiket capres dari dukungan tiga partai yaitu Nasional Demokrat, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.