KSP Sentil Balik Demokrat Soal Jokowi Kumpulkan Ketua Umum Parpol

ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (kiri) memberi penjelasan dalam Diskusi Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK di Jakarta, Jumat (4/10/2019).
9/5/2023, 13.47 WIB

"Siapa saja boleh bertamu ke Istana kalau presiden berkepentingan. Untuk apa? Untuk menjaga stabilitas negara, apalagi dalam urusan politik," ujar Ali.

Terakhir, Ali memperingatkan Benny untuk menjaga diksi yang digunakan dalam ruang publik. Menurutnya, kata "mengumandangkan perang" tidak cocok dengan budaya Solo yang digunakan oleh Jokowi.

Silaturahmi partai koalisi pemerintah (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz)

Ali menjelaskan orang Solo memiliki istilah menang tanpa mempermalukan. "Presiden itu orang Solo, orang Jawa yang mengerti menangani suatu perkara," katanya.

Sebagai informasi, Benny mengkritik Presiden Jokowi dalam akun resmi media sosial Twitter. Pada intinya, Benny menilai Jokowi tidak netral menuju Pemilu 2024 setelah mengundang enam partai politik ke Istana.

Benny mengartikan langkah Jokowi sebagai langkah pemerintah untuk memerangi rakyatnya sendiri. Oleh karena itu, Benny mengingatkan Presiden agar tetap netral sebagai Kepala Negara.

"Di dada bapak melekat lambang negara, lambang Presiden RI, bukan lambang presiden dari kelompok atau golongan tertentu," tulis Benny dalam cuitannya. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief