Di tengah upaya pemerintah yang gencar melaksanakan program transisi energi demi komitmen nol emisi karbon, Gojek menargetkan memiliki 5.000 pengemudi ojek online atau ojol menggunakan motor listrik pada semester kedua tahun ini.
Penyebaran kendaraan listrik tersebut akan digenjot mulai Agustus nanti, hingga mencapai target pada Desember.
Berita mengenai target Gojek untuk menerapkan nol emisi karbon pada 2030 menjadi artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Selasa (30/5).
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Gojek Targetkan 5.000 Pengemudi Ojol Pakai Motor Listrik Tahun Ini
Menurut Group Head of Sustainability GoTo, Tanah Sullivan, target 5.000 mitra pengemudi ojol tersebut merupakan total dari Agustus hingga Desember.
Gojek telah menguji coba 500 kendaraan listrik tahun lalu, paling banyak di Jakarta Selatan. Layanan berbagi tumpangan alias ride hailing dengan motor listrik ini akan diperluas ke luar Jakarta.
Anak usaha GoTo Gojek Tokopedia itu mengatakan, respons mitra pengemudi ojek online atau ojol yang menggunakan motor listrik baik, dari sisi kenyamanan, polusi suara, kemudahan mengisi baterai, dan biaya perawatan kendaraan.
2. Garuda Indonesia RUPS Hari Ini, Harga Sahamnya Terbang Tinggi
Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk atau GIAA terbang 9,8% atau 6 poin, menyentuh Rp 67 per saham pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (30/5). Kenaikan ini seiring dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan yang dilaksanakan Selasa (30/5).
Menurut data perdagangan, harga saham emiten pelat merah ini sempat turun di level Rp 58 per saham, sebagai harga terendah dari harga penutupan Senin (29/5), yakni Rp 61 per saham. Bahkan saat pembukaan, sahamnya terkoreksi di level Rp 60 per saham, namun kembali pulih di zona hijau.
Saham perusahaan aviasi milik BUMN ini diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp 12,7 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 4.243 kali, dengan rentang harga penjualan Rp 58-67 per saham. Serta nilai kapitalisasi pasar yaitu Rp 6,1 triliun.
3. Bahas Dividen Jumbo di RUPS Hari Ini, Saham Telkom Justru Terkoreksi
PT Telkom Indonesia Tbk atau TLKM mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa (30/5) siang ini. Seiring RUPS, saham Telkom terpantau melemah 1,2% atau 50 poin, menyentuh Rp 4.150 per lembar.
Harga saham emiten sektor telekomunikasi ini mencatatkan pelemahan sejak dibukanya perdagangan saham Selasa (30/5). Sejak pembukaan perdagangan, sahamnya terkoreksi di level Rp 4.140 dari harga penutupan Senin (29/5) yaitu Rp 4.200.
Bahkan, sempat menyentuh Rp 4.120 sebagai harga terendah. Hingga pukul 13.41 WIB saham Telkom belum mampu merangkak dari zona merah ke zona hijau.
Volume saham Telkom yang diperdagangkan tercatat 38,5 juta dengan nilai transaksinya Rp 160,1 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 5.398 kali dengan rentang harga penjualan Rp 4.120-4.190 per saham. Serta nilai kapitalisasi pasar Telkom Indonesia yaitu Rp 411,1 triliun.
4. Pemerintah Godok Aturan Golden Visa, WNA Boleh Menetap Jika Investasi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang menggodok kebijakan Golden Visa, yakni skema izin tinggal melalui investasi dan kewarganegaraan melalui investasi.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5), pemerintah sedang menyiapkan payung hukum dan segera menerbitkan kebijakan Golden Visa dalam waktu dekat.
Nantinya, kebijakan Golden Visa akan diatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagai lembaga terkait dengan penerapan kebijakan visa.
Dia menjelaskan, tujuan kebijakan tersebut adalah untuk menarik sumber daya berkualitas di beberapa bidang.
Sandiaga mencatat sumber daya manusia yang dibutuhkan antara lain, bidang digitalisasi, kesehatan, riset, dan teknologi.
Pada saat yang sama, Sandiaga menilai kebijakan tersebut akan menggenjot investasi ke dalam negeri sekaligus membuka lapangan kerja.
5. BFI Finance dan Bank Jago Teken Kerja Sama Pembiayaan Rp 2 Triliun
PT BFI Finance Indonesia Tbk dan PT Bank Jago Tbk menandatangani fasilitas pembiayaan bersama atau joint financing senilai Rp 2 triliun.
Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, fasilitas pembiayaan bersama ini merupakan kerja sama antara BFI Finance dengan Bank Jago dalam menyediakan pembiayaan kepada konsumen. Seperti pembiayaan multiguna maupun investasi, dan modal kerja.
"Fasilitas pembiayaan ini akan membuka beragam peluang untuk akses keuangan yang lebih luas dan inklusif untuk masyarakat, serta kemudahan layanan bagi konsumen," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (30/5).
Adapun jangka waktu pelaksanaan kerja sama yaitu sampai dengan 5 Agustus 2024. Tenor penarikan maksimum 48 bulan untuk kendaraan roda empat dan 36 bulan untuk kendaraan roda dua.
Direktur Bank Jago Sonny Christian berharap kolaborasi dapat terus berlanjut agar dapat memberikan solusi keuangan inovatif yang berfokus pada kehidupan nasabah secara berkelanjutan. Bank Jago merupakan emiten bank digital dengan kode saham ARTO.