Pengurus DPD Golkar Suarakan Dukungan untuk Prabowo di Pilpres

ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.
Sejumlah kader Partai Golkar mengikuti pawai budaya mengantarkan bakal calon legislatif (bacaleg) saat mendaftar ke KPU Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (13/5/2023).
Penulis: Ade Rosman
1/8/2023, 08.49 WIB

Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat provinsi se-Indonesia berkumpul di Bali pada Minggu (30/7) lalu. Salah satu hasil dari pertemuan yang dihadiri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu menolak wacana musyawarah nasional luar biasa atau munaslub yang tengah beredar. 

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengatakan penolakan munaslub disepakati secara penuh oleh 38 pengurus DPD Golkar yang hadir. Selain membahas isu munaslub, pertemuan itu kata Maman juga sempat membahas arah dukungan Golkar pada pemilihan presiden 2024 mendatang. 

Menurut Maman pada pertemuan tersebut beberapa pengurus daerah ada yang mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra. Ia mengatakan, dorongan untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 dikarenakan Menteri Pertahanan itu memiliki jejak politik dengan partai berlogo pohon beringin itu.

"Beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra, dikarenakan Prabowo kan pernah di Golkar dan di Pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Prabowo," kata Maman seperti dikutip Selasa (1/8). 

Selain itu, ia menuturkan DPD 1 Golkar juga menilai elektabilitas Prabowo sebagai bakal calon presiden cukup mentereng. Keinginan sebagian pengurus DPD ini sedikit berbeda dengan langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang tengah intens membangun komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

PDIP saat ini telah mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Dalam pertemuan dengan Ketua PDIP Puan Maharani Airlangga menyepakati dibentuk tim teknis. Meski begitu ia mengatakan komunikasi dengan PDIP baru sebatas penjajakan politik dan belum menjadi keputusan final partai. 

Di sisi lain, Airlangga memastikan bahwa partainya solid dan tidak akan menggubris wacana munaslub yang digulirkan senior partai. Kesimpulan itu dikuatkan dengan hasil silaturahmi dengan pengurus DPD Golkar yang menjadi pemegang suara pada pelaksanaan munas dan munaslub. 

Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tanjung yang hadir pada pertemuan itu menyebut seluruh DPD menolak wacana Munaslub tsrsebut. Ia menyebut pengurus DPD 100 persen mendukung Airlangga menjalankan hasil Munas dan Rapimnas partai untuk tetap memimpin Golkar hingga 2024. 

Reporter: Ade Rosman