Jokowi Ungkap Alasan Pilih Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, senin (30/10/2023). Dalam arahannya Presiden meminta penjabat kepala daerah dapat mengendalikan inflasi di daerah, menjaga iklim investasi, mengalokasikan dana untuk bantuan sosial, dan menjaga netralitas ASN pada Pemilu 2024.
1/11/2023, 11.22 WIB

Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya memilih Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jokowi mengatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu memiliki pengalaman cukup.

Sebelum menjadi KSAD, Agus merupakan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Presiden juga mengatakan Agus memiliki pengalaman di berbagai jenjang TNI.

"Jam terbangnya, (pernah) di teritorial, administratif, akademik, memenuhi semuanya," kata Jokowi dalam rekaman suara usai groundbreaking Bandara IKN, Kalimantan Timur, Rabu (1/11).

Namun, Jokowi mengaku belum memilih calon pengganti Agus sebagai KSAD. Nama KSAD baru akan dipertimbangkan usai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Agus sebagai Panglima TNI.

"Setelah ada persetujuan, baru kami pikirkan KSAD baru," katanya.

Letjen Agus Subiyanto usai dilantik Presiden Joko Widodo menjadi KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10). Foto: Antara. (Antara)

DPR juga telah menerima usulan Presiden Joko Widodo terkait calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan dalam supres yang diterima DPR, Jokowi mengusulkan KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu