Politikus Arsul Sani resmi diangkat menjadi hakim Mahkamah Konstitusi. Arsul akan menggantikan posisi Wahiduddin Adams yang memasuki masa pensiun sejak 17 Januari 2024.
Pengesahaan dan pembacaan sumpah Arsul Sani menjadi hakim MK disaksikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (18/1). Keputusan pengangkatan Asrul Sani sebagai hakim MK ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 102P Tahun 2023 yang ditetapkan pada 24 Oktober 2023.
Sebelum menjadi hakim MK, Arsul merupakan sosok politikus dari Partai Persatuan Pembangunan yang kerap bersuara lantang di Senayan. Ia mengkritis kebijakan soal pembentukan Undang-undang dan koordinasi antar lembaga.
Bagaimana rekam jejak Arsul Sani sebelum menjabat hakim MK?
Profil dan Harta Kekaayan Arsul Sani
Penetapan Asrul Sani sebagai Hakim MK telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat dalam rapat paripurna DRP pada 3 Oktober 2023 lalu. Arsul Sani terpilih melalui musyawarah mufakat dengan suara penuh dari sembilan fraksi di DPR.
Arsul Sani merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah X. Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah itu mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada 1982-1987.
Selain itu, Arsul melanjutkan pendidikan Ilmu Komunikasi, STIKOM, The London School of Public Relations pada 2005-2007. Kemudian, pada 2011, Arsul mengambil pendidikan Justice & Policy di Glasgow Caledomian University, Inggris.
Tak hanya itu, pada periode 2014-2019 Arsul pernah menjabat anggota DPR RI. Kemudian, pada Pemilu 2019 lalu, Arsul kembali terpilih sebagai Anggota DPR Komisi III. Saat ini, Arsul merupakan Wakil Ketua MPR.
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang disampaikan 8 Maret 2023, Arsul Sani memiliki harta senilai Rp 31 miliar. Harta Arsul didominasi oleh kas senilai Rp 2 miliar dan tanah dan bangunan dengan nilai Rp 30 miliar.
Tanah dan bangunan milik Arsul juga tersebar di berbagai lokasi, yaitu Jakarta Selatan, Batang, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Mobil milik Arsul terdiri dari Honda Accord 2013, dan Nissan Jeep 2010. Di sisi lain, ia juga tercatat memiliki utang senilai Rp 2,7 miliar.