BMKG: Hati-hati Cuaca Ekstrem, Jakarta Potensi Diguyur Hujan dan Petir

Pexels
ilustrasi hujan di Jakarta
Penulis: Ira Guslina Sufa
30/1/2024, 06.36 WIB

Cuaca ekstrem menurut Isnawa dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.

"Masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia," jelas Isnawa.

Oleh karena itu, jelasnya, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Ia meminta masyarakat selalu memantau informasi banjir terkini yang dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujar Isnawa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya mitigasi guna menghadapi potensi bencana selama musim hujan. Salah satunya dengan melakukan serangkaian program siaga bencana hingga kerja bakti untuk Jakarta.

Halaman:
Reporter: Antara