Harga Beras Melambung, Jokowi Instruksikan Turun Harga Mulai Maret

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Pekerja membawa beras bantuan untuk disimpan di Gudang Bulog Sempidi, Badung, Bali, Jumat (2/2/2024).
12/2/2024, 14.11 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada Badan Pangan Nasional atau Bapanas untuk menurunkan harga beras eceran mulai Maret mendatang. Jokowi menyampaikan arahan tersebut saat rapat internal dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga di Istana Merdeka pada Senin (12/2).

"Pemerintah harap bulan Maret harga beras bisa lebih turun sedikit," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetya Adi usai rapat dengan Jokowi. 

Arief mengatakan proyeksi penurunan harga beras mulai Maret ini merujuk merujuk pada temuan data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS). BPS memperkirakan produksi beras mencapai 3,51 juta ton pada Maret 2024. 

Di sisi lain, pemerintah juga telah mengambil inisiatif awal untuk menekan reli harga beras yang belakangan mengalami tren kenaikan. Melansir data panel harga beras di Bapanas, rata-rata harga beras premium secara nasional di pedagang eceran hari Senin (12/2) pukul 11.30 WIB berada di Rp 15.830 per kilogram (kg), naik 2,12% dari harga pekan sebelumnya. Sementara harga beras medium naik 1,6% menjadi Rp 13.850 per kg.

Selain Arief, beberapa menteri hadir dalam rapat bersama Jokowi. Mereka adalah Arief Prasetya Adi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi. 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu