Dugaan Gratifikasi SYL Mengalir ke Partai, Ini Respons Nasdem

ANTARA/Putu Indah Savitri
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim ketika memberi keterangan kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri
28/2/2024, 19.00 WIB

Sebelumnya Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan fraksi NasDem di DPR pernah menerima bantuan uang dari SYL. Jumlahnya sendiri tidak sebesar yang ditemukan KPK saat ini.

“Ke Rp 20 juta ke fraksi NasDem, bukan Partai Nasdem,” kata Sahroni pada 12 Oktober 2023 lalu.

Syahrul didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan total sebesar Rp 44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Pemerasan berlangsung dalam rentang waktu tahun 2020 hingga 2023.

 "Atas pengumpulan uang secara paksa tersebut, antara lain dipergunakan terdakwa untuk Partai NasDem dengan total Rp40,1 juta," kata Masmudi dalam pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/2). 

Masmudi memerinci aliran dana kepada Partai NasDem tersebut diberikan Syahrul Limpo sebesar Rp 8,3 juta pada tahun 2020. Kemudian pada 2021 sebanyak Rp 23 juta dan Rp 8,82 juta pada 2022.

 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora