BMKG: Warga DKI Jakarta Diminta Waspadai Hujan Ekstrem dan Banjir

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Petugas membantu warga mendorong motor saat banjir di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis dini hari dan buruknya drainase di beberapa ruas jalan menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta dilanda banjir.
1/3/2024, 08.05 WIB

Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) meminta warga DKI Jakarta mewaspadai cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Sebab, daerah Jakarta berpotensi terkena dampak intensitas hujan ekstrem seperti banjir.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, mengatakan kondisi cuaca yang bakal melanda Jakarta dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer seperti masih aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di selatan Pulau Jawa bagian barat dalam periode tersebut.

"Kami menemukan adanya peningkatan kecepatan angin di sekitar wilayah Kepulauan Bangka Belitung dan Selat Karimata, yang kemudian membentuk pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa bagian barat," kata Guswanto dikutip dari Antara Jumat (1/3).

Bahkan yang terbaru, ditemukan adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) yang akan masuk wilayah Indonesia dari bagian barat kemudian bergerak ke timur jadi memicu peningkatan potensi dampak bencana di Jakarta dan daerah sekitarnya.

Mengantisipasi hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan dengan terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari BMKG.

Sebelumnya, BMKG melaporkan intensitas curah hujan pada kategori ekstrem terjadi di wilayah DKI Jakarta (Kelapa Gading), sedangkan hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di Kalimantan Tengah (Barito Utara), Sulawesi Tenggara (Kendari), dan Papua Tengah (Timika).

Khusus wilayah Jabodetabek, peningkatan curah hujan terpantau sejak 27 Februari 2024. Intensitas curah hujan pada kategori ekstrem mencapai 157,4 mm/hari di Kelapa Gading pada 28 Februari 2024, disusul dengan hujan kategori sangat lebat di wilayah Tanjung Priok, Pulo Gading, dan Sunter Timur pada tanggal yang sama.

Jakarta Utara Tergenang Banjir

Tak hanya itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga mencatat ada sejumlah kawasan yang telah tergenang banjir setinggi 10 - 120 centimeter di daerah itu akibat adanya peningkatan intensitas hujan ekstrem 157,3 mm per hari sejak 24 - 29 Februari 2024.

Kawasan yang paling banyak tergenang banjir berada di Jakarta Utara yang setidaknya hingga Kamis malam (29/2) banjir yang menggenangi ruas jalan di daerah itu berada pada ketinggian 10 - 25 centimeter.

Salah satu titik banjir di Jakarta Utara berada di jalan raya kawasan Kelapa Hybrida Timur, Pegangsaan Dua. Akibatnya, banjir tersebut juga menimbulkan antrean kendaraan yang cukup panjang.

Reporter: Antara