Top News: Pidato Anies Sambut Hasil KPU, Fenomena Equinox di Indonesia

Katadata / amelia yesidora
Anies Baswedan, Muahimin Iskandar, Surya Paloh dan Jusuf Kalla saat buka bersama di rumah JK, Rabu (20/3)
22/3/2024, 05.40 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres, dengan suara mencapai 58,59%.

Dari hasil keputusan tersebut, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mengajukan gugatan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Anies pun menyampaikan pidato menanggapi keputusan KPU.

Isi Pidato Anies menjadi salah satu artikel terpopuler, bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain pidato Anies, ketahui juga mengenai fenomena equinox yang menyebabkan cuaca panas, serta PPP yang tak lolos parlemen.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Isi Pidato Anies-Muhaimin Tanggapi Hasil Pilpres, Ajukan Gugatan ke MK

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan sikap politik, terkait hasil akhir pleno Komisi Pemilihan Umum untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dalam keputusannya, KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres.

“Hari ini KPU telah mengeluarkan pengumuman resmi yang hasilnya dalam versi KPU telah kita dengar bersama. Namun, dalam sebuah pemilihan, proses tak kalah penting dari hasil akhirnya,” kata Anies, dalam keterangan video di Jakarta, Rabu malam (20/3).

Menurut dia, proses pemilihan itu penting untuk dipastikan terbuka, adil dan bebas dari tekanan. Hal itu diperlukan untuk menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati.

"Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusivitas dalam hasilnya,” kata Anies lagi.

Menurut Anies, tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan. Oleh karena itu ia menilai menjaga integritas proses pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.

2. Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Matahari Lebih Terik Pekan Ini

Indonesia tengah mengalami fenomena equinox yang menyebabkan matahari bersinar lebih terik dan suhu terasa lebih panas. Fenomena ini juga diikuti oleh "hari tanpa bayangan".

Dalam laman resminya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana matahari melintasi garis khatulistiwa.

Fenomema ini secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

“Saat fenomena ini berlangsung, di luar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan,” dikutip dari laman BMKG, Kamis (21/3).

Terkadang, fonomena ini mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis. Rata-rata suhu maksmial di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 derajat celcius.

Berbeda dengan BMKG, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi fenomena Equinox di Indonesia terjadi pada 20 Maret 2024.

3. Saham GOTO Ramai Dikoleksi Asing, BBCA hingga BUKA Banyak Dilego

Sejumlah saham menjadi incaran investor asing seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), hingga PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada perdagangan Rabu (20/3) kemarin.

Sementara saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) banyak dilego asing. Melansir data perdagangan, saham Chandra Asri Pacific berada di urutan keempat sebagai saham yang banyak dibeli asing pada perdagangan kemarrin dengan nilai akumulasi pembelian Rp 37,3 miliar.

Ace Hardware Indonesia berada di posisi keenam sebagai saham yang paling banyak dibeli investor asing senilai Rp 30,6 miliar.

Lalu terdapat juga saham GOTO yang banyak dibeli pelaku pasar asing Rp 25,2 miliar dan menduduki posisi ketujuh. Saham emiten teknologi ini diborong oleh asing saat sahamnya berada di level terendahnya saat itu Rp 65 per saham.

Di sisi lain, emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sahamnya banyak dilego asing dengan total penjualan Rp 10,7 miliar. Sementara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menduduk peringkat teratas. BCA dijual investor asing senilai Rp 215,1 miliar sementara Bank Mandiri senilai Rp 94,7 miliar.

4. GOTO Mau Buyback Saham Rp 3,1 Triliun, Ini Kata Bahana Sekuritas

Bahana Sekuritas merespons rencana perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,14 triliun. GOTO dinilai masih memiliki kas yang cukup untuk mengeksekusi aksi korporasi ini.

"Kami positif terhadap rencana pembelian kembali saham perusahaan sebesar Rp 3,1 triliun, karena GOTO memiliki kas Rp 25 triliun,” kata Analis Bahana Sekuritas Robert Sebastian, dalam risetnya, dikutip Kamis (21/3).

Robert mengatakan dekonsolidasi Tokopedia kepada TikTok yang rampung akhir Januari lalu, telah memberikan lebih banyak ruang untuk penggunaan kas bagi GOTO. Apalagi, target buyback saham jauh lebih kecil dibandingkan bakar uang di segmen e-commerce atau Tokopedia yang dapat mencapai Rp 7 triliun setiap tahunnya.

Sebelumnya, manajemen GOTO menyebut, buyback ini sebagai salah satu strategi dalam mengoptimalisasi pemanfaatan modal. GOTO akan meminta persetujuan pemegang saham pada RUPST Juni nanti mengenai rencana buyback ini. Namun, pelaksanaan buyback akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham.

5. Tak Lolos Parlemen, PPP Gugat Hasil Pemilu ke MK dan Bawaslu

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggugat hasil Pemilihan Umum 2024 ke Mahkamah Konstitusi. Gugatan akan diajukan usai mereka dinyatakan tak lolos ambang batas parlemen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. Tak hanya mengajukan gugatan ke MK, partai berlambang Ka'bah itu juga mendaftarkan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu.

"Suara PPP dioperasi di beberapa dapil. Kami akan gugat ke Bawaslu dan MK. Mohon doanya," kata Romahurmuziy dalam pesan singkat pada Kamis (21/3).

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku terkejut partainya tak lolos ambang batas parlemen. Menurutnya, hasil perolehan suara yang diumumkan KPU berbeda dengan hitungan internal partai.