Istana Tanggapi Narasi Jokowi Punya Pengaruh di Pilkada

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Presiden Joko Widodo (tengah) mengamati peta proyek tanggul laut (Sheet Pile) tahap II di kampung Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024).
24/6/2024, 21.21 WIB

Istana Kepresidenan menanggapi adanya narasi yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pengaruh dalam gelaran pemilihan kepada daerah atau Pilkada tahun ini.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pengusungan nama calon kepala daerah merupakan ranah partai politik atau gabungan partai politik (parpol).

"Presiden Jokowi menghormati kewenangan masing-masing parpol dalam menentukan calon kepala dan wakil kepala daerah," kata Ari lewat pesan singkat kepada wartawan pada Senin (24/6).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai sosok Presiden Jokowi memiliki pengaruh pada Pilkada 2024. "Ya, semua pemimpin punya pengaruh, apalagi Presiden," kata Airlangga seusai acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta pada Sabtu (22/6).

Airlangga menyebutkan status presiden sebagai kepala pemerintahan memiliki pengaruh lantaran seluruh infrastruktur saat Pilkada 2024 disiapkan oleh Pemerintah, khususnya dari segi anggaran maupun keamanan.

Kendati demikian, dia berpendapat bahwa Presiden Jokowi tak terlalu berpengaruh pada Pilkada 2024 ketimbang pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, mengingat keduanya merupakan hal yang berbeda.

Airlangga menjelaskan bahwa pilkada melibatkan 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi. "Jadi, yang berpengaruh besar lebih pada local wisdom," ujar Airlangga.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu