Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta untuk maju di Pilgub pada Rabu (28/8). Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menaiki oplet dengan iring-iringan massa yang terdiri dari kader partai banteng.
Pasangan tersebut tiba di Kantor KPU DKI Jakarta sekira pukul 11.00 WIB diiringi musik Betawi. Sejumlah ondel-ondel, yang merupakan budaya khas betawi juga terpantau ikut mengiringi kedatangan Pramono - Rano Karno.
Pramono mengenakan pakaian hitam, sedangkan Rano Karno mengenakan pakaian putih. Keduanya kompak mengenakan peci hitam dan syal yang melingkar di leher mereka. Tampak pula Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendampingi pasangan itu masuk ke Kantor KPU DKI Jakarta.
Sebelum berangkat, Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @pramonoanungw, Pramono Anung tak menyangka akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
"Saya akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras untuk menjalankan amanah," kata Pramono melalui Instagram, Rabu pagi (28/8).
Dengan didaftarkannya Pramono Anung, maka menutup spekulasi yang beredar belakangan bahwa PDIP akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Terlebih lagi Anies disebut hadir meski tak nampak batang hidungnya ke hadapan publik, ketika pengumuman gelombang ketiga calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2024 pada Senin (26/8).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan muncul berbagai aspirasi dari kalangan internal PDIP agar partai mengusung para kader internal.
"Kami menjaring aspirasi yang disampaikan dari bawah itu ada namanya Rano Karno, ada namanya Ahok, betul enggak? ada namanya Adian, ada namanya Roni, ada namanya Eriko Sotarduga, ada namanya Prasetyo, ada namanya Andika bahkan, ya boleh," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8).