Top News: Daftar UMP 2025 dan Indonesia Diprediksi Hadapi Kemarau Lebih Gersang
Sebanyak 32 provinsi di Indonesia telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025, dengan rata-rata kenaikan 6,5% sesuai arahan pemerintah. Di antara semua daerah, Jakarta memiliki UMP tertinggi dan Jawa Tengah terendah.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan kenaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5%, hampir dua kali lipat dari kenaikan pada 2024.
Upah minimum tahun depan menggunakan alfa sebesar 0,9, angka tersebut merupakan hasil kompromi antara pengusaha dan buruh, serta mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan hidup layak pekerja.
UMP 2025 menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id, di samping prediksi kemarau kering di Indonesia, serta PDIP yang menggugat hasil Pilkada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
1. Daftar Resmi UMP 2025 di 32 Provinsi: Jakarta Tertinggi, Jateng Terendah
Upah minimum provinsi atau UMP 2025 telah ditetapkan secara resmi oleh 32 provinsi di Indonesia. Rata-rata kenaikan UMP 2025 mencapai 6,5%, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Jakarta masih menjadi daerah dengan UMP tertinggi, sedangkan Jawa Tengah memiliki UMP terendah. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker Indah Anggoro Putri, mencatat seluruh provinsi telah menaikkan UMP sebesar 6,5% pada tahun depan.
Namun Indah menemukan ada enam provinsi selain Jakarta yang belum menetapkan besaran UMP maupun UMSP pada tahun depan.
"Sampai pukul 20.45 WIB 11 Desember 2024, ada enam provinsi yang belum menetapkan UMP dan UMSP," kata Indah kepada wartawan, Rabu (12/12).
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan kenaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5%, hampir dua kali lipat dibandingkan kenaikan upah minumum tahun ini sebesar 3,6%. Rata-rata UMP 2025 diproyeksi naik dari Rp 3,11 juta pada tahun ini menjadi Rp 3,31 juta.
Baca daftar resmi UMP 2025 di sini.
2. iPhone 16 Segera Masuk Indonesia, Ini Daftar Produk Apple yang Akan Dirilis 2025
iPhone 16 berpotensi segera masuk pasar Indonesia karena pemerintah sudah mendapatkan kepastian terkait investasi Apple. Berikut daftar produk Apple yang akan diluncurkan pada 2025.
Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Penanaman Modal alias BKPM Rosan Roeslani mengatakan Apple telah menyampaikan poin-poin soal investasi.
“Jadi ini hanya perlu fine-tuning (penyempurnaan) karena secara tertulis mereka sudah berikan,” kata dia usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi yang digelar di Jakarta, Rabu (11/12).
Namun Apple baru akan merealisasikan investasi di Indonesia pada 2026. “Itu hanya permintaan waktu. Sekarang kami dorong agar bisa direalisasikan pada 2025,” ujar Rosan.
Rosan menjelaskan komunikasi dengan Apple terus dilakukan secara tertulis melalui aplikasi pesan terkait bentuk investasi yang akan dihadirkan, serta vendor penjualan di Indonesia.
Baca selengkapnya produk Apple pada 2025 di sini.
3. Indonesia Diprediksi Hadapi Kemarau yang Lebih Kering Imbas Perubahan Iklim
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan menghadapi musim kemarau yang semakin kering di tengah ancaman global water hotspot atau kelangkaan sumber daya air.
Hal itu dipengaruhi peningkatan suhu global yang berdampak langsung pada ketersediaan air dan ketahanan pangan.
"Meskipun Indonesia belum masuk dalam zona kritis, tetapi perubahan iklim ini menjadi sebuah ancaman yang besar terhadap ketahanan pangan di Indonesia khusunya kelompok Petani," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (12/12).
Dwikorita mengatakan, kondisi suhu global terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2023 tercatat sebagai tahun fenomena El Nino, sementara 2024 merupakan transisi menuju kondisi La Nina. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan risiko kekeringan di tengah ancaman global terkait krisis air.
Baca selengkapnya kemarau kering di Indonesia di sini.
4. Daftar Tanggal Penting Proses Merger XL dan Smartfren, Rampung Semester I 2025
Tiga perusahaan telekomunikasi besar, PT XL Axiata Tbk atau EXCL, PT Smartfren Telecom Tbk alias FREN, dan PT Smart Telcom memasuki rangkaian penggabungan usaha atau merger.
XL Axiata menargetkan proses merger perusahaan dengan perusahaan telekomunikasi Grup Sinarmas dapat rampung semester pertama 2025.
Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan terdapat timeline atau garis waktu mengenai merger XL dengan Smartfren dan Smart Telcom. Pada 11 Desember 2024, perusahaan akan sumbisi mengajukan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital.
"Proses persetujuan OJK dan Komdigi kurang lebih tiga bulan," kata Dian dalam konferensi pers, Rabu (11/12).
Perusahaan akan menunggu persetujuan Komdigi dan selanjutnya menanti persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dan Bursa Efek Malaysia.
Baca selengkapnya daftar tanggal proses merger Xl dan Smartfren di sini.
5. RK-Suswono Batal Gugat ke MK, PDIP Ajukan Dugaan Kecurangan Pilkada Jateng-Jatim
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) batal melayangkan gugatan sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Hingga batas akhir pendaftaran sengketa pada Rabu (11/12) malam, tak ada gugatan yang diterima Mahkamah Konstitusi baik dari pasangan RIDO maupun pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Berdasarkan pantauan di Gedung I MK, Jakarta, Kamis dini hari, RK-Suswono dan Dharma-Kun tidak nampak hadir. Begitu pula dengan pantauan di laman web resmi MK, tak ada gugatan yang tercatat atas nama kedua pasangan calon tersebut.
Bila di Jakarta kubu Ridwan Kamil - Suswono tak mengadu ke MK usai kalah dari pasangan Pramono Anung - Ridwan Kamil, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menang di Jakarta justru mengadukan gugatan ke MK untuk hasil pilkada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di Jawa Tengah, pasangan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi kalah dari pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maemoen. Sementara di Jawa Timur pasangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta kalah dari Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.
Baca selengkapnya gugatan PDIP di sini.