Redam Lonjakan Harga, Produksi Cabai Ditarget Naik 7% per Tahun

ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Buruh tani memetik tanaman cabai lebih awal di Desa Segunung, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/1/2020). Pemerintah tengah menggenjot produksi cabai untuk meredam dampak kenaikan harga dan inflasi.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
11/2/2020, 05.15 WIB

Pada 2019, produksi cabai besar mencapai 1,27 juta ton. Pada tahun ini, produksi cabai besar tersebut ditargetkan menjadi 1,35 juta ton. Produksi tersebut diharapkan terus meningkat hingga mencapai 1,77 juta ton pada 2024.

Dengan begitu diharapkan produksi dan luas tanaman terus meningkat. Kementan mencatat, pada 2019, luas panen cabai besar mencapai 144.391 hektare dengan tingkat produktivitas mencapai 8,77 ton per hektare. Lahan tersebut terletak di 33 provinsi dan 225 kabupaten/kota.

(Baca: Harga Cabai Tembus Rp 100 ribu/kg di DKI, Pemerintah Tambah Pasokan)

Untuk cabai rawit, produksinya tercatat sebesar 1,37 juta ton pada 2019. Tahun ini, produksi cabai jenis tersebut diharapkan naik menjadi 1,47 juta ton. Peningkatan produksi ditargetkan berlangsung hingga 2024 menjadi1,92 juta ton.

Luas panen cabai rawit pada tahun lalu  tercatat mencapai 177.581 hektare dengan tingkat produktivitas 7,8 ton/hektare. Lahan tersebut terbagi di 33 provinsi dan 219 kabupaten.

Sedangkan, produksi bawang merah sebesar 1,52 juta ton pada 2019. Produksi tersebut diharapkan meningkat 1,66 juta ton pada 2020 lalu menjadi 2,13 juta ton pada 2024.

Lahan panen bawang merah pada 2019 mencapai 157.808 hektare dengan tingkat produktivitas 9,62 ton/hektare. Lahan tersebut berada di 33 provinsi dan 175 kabupaten.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika