Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan, Riwantoro menambahakan target penyerapan gabah per bulan dan harian per subdivre disesuaikan dengan potensi panen yang ada di wilayah tersebut.

(Baca: Target Serapan Beras Turun, Bulog Sebut Stok di Gudang Masih Cukup)

"Untuk mencapai target di Januari hingga Maret tahun ini, daerah yang melakukan panen sudah kami plotkan dan kami akan optimalkan penyerapannya," kata Riwantoro.

Kadivre Bulog Jawa Tengah, M Sugit Tedjo Mulyono mengatakan Bulog siap menyerap gabah petani setelah mempersiapkan pendanaan yang cukup dan mempermudah proses kemitraan dengan petani atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Rapat Koordinasi Sergap ini dilanjutkan dengan kegiatan serap gabah di Kelompok Tani Mulya, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Di tempat ini, tim Upsus melakukan panen padi Varietas IR64 seluas 10 hektare dari total 25 hektare (ha) dengan produksi 8 ton per ha.

Harga gabah saat ini (GKP) berkisar Rp4.600-Rp4.700 per kg. Rapat juga menyepakati bahwa petani siap menjual sebagian dari hasil panennya kepada Bulog untuk membantu pemerintah dalam memenuhi cadangan beras pemerintah.

Halaman:
Reporter: Antara