Gandeng Pengusaha, Darmin Ingin Sektor Pangan Menarik Bagi Anak Muda

ANTARA FOTO/Rahmad
Petani memanen butiran padi (gabah) di Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/3).
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
28/3/2018, 09.55 WIB

Selain itu, pemerintah pun menyadari dukungan teknologi  penting  bagi peningkatan produktivitas pangan. Karenanya, pada subsektor pertanian, pemerintah saat ini sedang mendorong teknologi riset dan mesin pengering. Sedangkan pada subsektor perikanan, mahalnya biaya logistik dan terbatasnya ruang penyimpanan dingin diakui masih jadi masalah.

Sehingga, pembentukan masyarakat secara sosial juga harus terus digalakkan. “Sektor swasta yang menjadi off-taker juga bakal meningkatkan kualitas dan menciptakan kesempatan untuk semua orang,” ujar Darmin.

(Baca juga : Dukung Pemerataan Ekonomi, Kadin Targetkan Gandeng 1 Juta Mitra)

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan Franky O. Widjaja juga menekankan pentingnya pemerataan pertumbuhan ekonomi. Tujuannya antara laun untuk menekan angka kemiskinan masyarakat Indonesia.

Menurutnya, langkah Kadin untuk membentuk PISAgro bisa menajdi  solusi. “Kami melakukan pertanian berkelanjutan dan lebih dari 10 juta orang berhasil kami ajak untuk  ekonomi yang  lebih baik,” tutur Franky.

Halaman:
Reporter: Michael Reily