Estimasi Kementan Dinilai Berlebihan, BPS Cek Ulang Produksi Beras

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
5/2/2018, 20.10 WIB

Suhariyanto menambahkan, sistem uji coba Kerangka Sampel Area telah diuji coba pada Mei - Agustus 2017, di seluruh provinsi Jawa, kecuali DKI Jakarta. Dengan skema tersebut kemudian ditemukan bahwa data produksi yang dimiliki Kementerian Pertanian memiliki angka estimasi yang berlebihan.

“Memang ada over estimated, yang rendah di bulan tertentu dan ada juga bulan yang agak tinggi, kami perlu telusuri antara waktu dan antara daerah,” ujar Suhariyanto.

Berbekal data tersebut, pihak pemerintah pun menugaskan BPS segera merilis data temuannya pada Agustus nanti. Diaberharap agar data produksi yang dicatat BPS nantinya bisa tepat sasaran sehingga nantinya dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang tepat.

Di lain pihak, Kementerian Pertanian justru kembali mempertanyakan data harga yang dianggap terus melonjak. Pasalnya, data di Pusat Informasi Harga Pangan sejak akhir Januari sampai Februari mengalami penurunan, meski angkanya tidak sampai 5%.

“Impor belum masuk, harga sudah turun,” jelas Direktur Jenderal Tanaman Pangan Gatot Irianto kepada Katadata, Senin (5/2). Dia menyatakan bahwa penurunan harga gabah juga sempat terjadi, bahkan hampir mendekati Rp 3 ribu per kilo gram (kg). Padahal, harga gabah sempat mencapai Rp 5.500 per kg pada akhir tahun lalu.

Menurut Gatot, berkurangnya harga disebabkan oleh panen di beberapa daerah. Meski belum memasuki musim panen raya, Kementerian Pertanian memproyeksi ketersediaan beras nasional selama Januari-Maret 2018 secara berturut bisa mencapai 2,8 juta ton, 5,4 juta ton, dan 7,4 juta ton.

Optimisme Kementerian Pertanian diperoleh berdasarkan proyeksi luas panen selama Januari - Maret 2018, dimana per Januari luas panen mencapai 854 ribu hektare, Februari 1,6 juta hektare, dan Maret 2,25 juta hektare. “Saya tidak tahu apakah ada permainan harga atau tidak, beberapa pihak bilang produksinya kurang tapi nyatanya ada panen,” tegasnya.

Halaman: