Pembangunan MRT Terganjal Pembebasan 26 Bidang Tanah

Arief Kamaludin|KATADATA
Para pekerja menurunkan panel sekmen penutup badan terowongan bawah tanah, yang merupakan bagian dari proyek pembangunan kereta massal atau Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (14/12).
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
3/4/2017, 19.56 WIB

"Jadi kami berharap ya setelah diputuskan, dibayar, dikonsinyasikan satu bulan," ujar Wiliam.

Setelah masalah tersebut rampung, Wiliam mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus segera membayarkan dana untuk pembebasan lahan tersebut. Selain itu, segera mengeluarkan keputusan bahwa lahan-lahan tersebut diperuntukan bagi PT MRT Jakarta.

(Baca juga:  Momen Blusukan Jokowi-Ahok ke Terowongan MRT Jakarta)

Bagaimanapun, sejauh ini target pengoperasian MRT Jakarta belum berubah yakni pada Maret 2019. Sebelum itu, PT MRT akan melakukan uji coba selama tiga bulan yang dimulai pada Desember 2018. Dengan demikian, pekerjaan fisik harus dirampungkan sebelum akhir 2018.

"Sebelum Asian Games, pekerjaan fisik selesai semua. Dilanjutkan proses integrasi, trial run, sampai siap operasi," ujar Wiliam.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian