Imbas PSBB, Jumlah Penumpang Pesawat di RI Bulan April Anjlok 81,7%

ANTARA FOTO/Rony Muharrman/nz
Seorang petugas berada di area Bandara Sultan Syarif Kasim II yang terlihat sepi di Pekanbaru, Riau, Kamis (7/5/2020). Jumlah penumpang pesawat turun 81% pada April 2020 akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Editor: Ekarina
2/6/2020, 15.17 WIB

Sehingga secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–April 2020 mencapai 95,7 juta orang, turun 30,92% dibanding periode yang sama tahun 2019. Rinciannya, penurunan jumlah penumpang di semua wilayah Jabodetabek 30,56%, Jawa non-Jabodetabek 32,26%, dan Sumatera 32,23%.

(Baca: Kemenhub Tak Hentikan KRL Meski 3 Penumpang Terinfeksi Covid-19)

Namun, Suhariyanto menuturkan bahwa situasi kereta penumpang berbeda dengan jumlah kereta api angkutan barang. "Sebab meski adanya PSBB, distribusi logistik tetap berjalan sesuai arahan presiden," ujarnya.

Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan April tercatat sebanyak 4,23 juta ton, turun 7,1% dibanding bulan sebelumnya. Tetapi, angka itu masih meningkat 9,46% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 3,86 juta ton.

Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 3,3 juta ton atau 77,89% dari total barang yang diangkut dengan kereta api.

Selama periode Januari–April 2020 jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 17,2 juta ton atau naik 6,69% dibanding periode yang sama tahun 2019. Peningkatan terjadi di wilayah Sumatera sebesar 14,39%, sementara wilayah Jawa non-Jabodetabek mengalami penurunan 12,92%.

(Baca: Garuda Indonesia Kandangkan 70% Pesawat Selama Pandemi Corona)

Selanjutnya, penurunan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan laut dalam negeri, yang mana Pada April, tercatat 559,6 ribu penumpang, turun 70,82% dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan 96,83%, Tanjung Perak 82,21%, Makassar 81,27%, Balikpapan 80,95%, dan Tanjung Priok 75,24%.  

Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada April mencapai 24,9 juta ton atau turun 2,31%. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang 4,83%, Tanjung Perak 3,81%, dan Balikpapan 1,8%. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria