Imbas Corona, Beli Bahan Pokok di Amazon Harus Antre dan Dibatasi

Patrick de Grijs|123RF.com
Aplikasi Amazon di Ponsel
Penulis: Desy Setyowati
13/4/2020, 13.58 WIB

Amazon mengatakan kapasitas pemesanan bahan makanan secara online meningkat lebih dari 60% selama wabah virus corona. Beberapa warganet bahkan mengeluhkan kelangkaan layanan pengiriman dari Amazon Prime.

Perusahaan itu mengaku sedang merekrut lebih banyak pekerja untuk memperluas kapasitas. Mereka juga berencana meluncurkan fitur baru yang akan membantu pelanggan untuk mendistribusikan bahan pokok. Metodenya, yang pertama membeli akan dilayani lebih dulu.

(Baca: PSBB Berlaku, Tokopedia hingga Bukalapak Antisipasi Lonjakan Transaksi)

Amazon mengaku akan memberikan bayaran yang lebih tinggi bagi para pekerja di gudang, untuk meningkatkan layanan pengiriman bahan makanan. Di satu sisi, tetap menerapkan prokotol kesehatan.

Namun, beberapa karyawan di Whole Foods dan gudang Amazon memprotes perusahaan karena minimnya perlindungan dari risiko terpapar Covid-19. Apalagi, lebih dari 50 pusat Gudang Amazon dan beberapa toko Whole Foods telah mengonfirmasi kasus positif virus corona.

Wakil presiden Grocery di Amazon Stephenie Landry berharap, perusahaan memperhatikan keamanan dan keselamatan pegawai. "Jika Anda dapat melakukannya dengan aman, kami mendorong pelanggan kami yang dapat berbelanja secara langsung,” kata dia melalui blog.

(Baca: Banyak Pemesanan saat Pandemi Corona, Amazon Tambah 100 Ribu Karyawan)

Halaman: