Bersiap IPO, Tokopedia Cari Pendanaan Rp 21 Triliun

ilustrasi/Tokopedia
Ilustrasi kantor Tokopedia.
Penulis: Desy Setyowati
24/11/2019, 07.50 WIB

William hanya mengatakan bahwa ada kemungkinan pencatatan saham perdana dilakukan di luar Asia. Ia mencontohkan PT Telkom yang juga dual listing di BEI dan Bursa Efek New York (NYSE).

(Baca: Fokus Tokopedia 10 Tahun ke Depan: Soal Promosi hingga Peluang Ekspor)

William menjelaskan bahwa struktur kepemimpinan di perusahaannya cukup kuat, dengan tata kelolaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Apalagi, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjadi komisaris utama Tokopedia.

Salah satu unicorn Tanah Air ini juga mulai berfokus menghasilkan laba tahun depan. "Dari sisi disiplin, perusahaan kami juga fokus tahun depan bisa profit. Dari sisi brand ambassador juga kami memilih yang bisa membawa nama Tokopedia di panggung dunia," katanya. Dalam hal ini, Tokopedia memilih boy band asal Korea Selatan, Beyond the Scene atau BTS sebagai brand ambassador.

Ia juga pernah mengatakan, bila semuanya berjalan sesuai rencana, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) akan positif pada tahun depan. “Jadi, kami berencana untuk pre-IPO dan go public. Sejak hari pertama, kami sudah memikirkan jangka panjang. Kami senang dengan kemajuan kami sejauh ini,” katanya beberapa waktu lalu (9/10).

(Baca: Optimistis Laba Positif Tahun Depan, Bos Tokopedia Rencanakan IPO)

Halaman: