Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) Unilever Indonesia akan serius menggarap segmen penjualan digital. Unilever akan menunjuk seorang direktur untuk mengurusi kanal digital dan transformasi.
Penunjukan direktur tersebut akan diumumkan secara resmi dalam Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) pada Mei 2019 mendatang. "Yang merupakan alumnus Unilever pindah ke L'Oreal, lalu menjadi country director Facebook Indonesia, Sri Widowati," kata Coorporate Secretary Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso.
Saat ini, Unilever belum berencana untuk meluncurkan platform e-commerce sendiri. Namun, emiten berkode UNVR ini akan memaksimalkan penjualan online melalui 15 marketplace mitranya.
(Baca juga: Pimpinan Facebook Indonesia Mengundurkan Diri)
Kendati kontribusi channel tersebut masih sangat kecil, tetapi Sancoyo mengatakan channel digital akan menjadi salah satu saluran yang penting terhadap penjualan Unilever secara keseluruhan.
Sebelumnya, Sri Widowati mengundurkan diri dari jabatan Country Director Facebook Indonesia. Kami berterima kasih atas dampak positif yang telah dia berikan selama tiga tahun terakhir dalam membantu menjalankan program-program Facebook di Indonesia,” kata seorang juru bicara Facebook Indonesia, Kamis (28/3) lalu.
Wido, demikian ia biasa disapa, memegang jabatan Country Director Facebook Indonesia pada Maret 2016. Ia meraih gelar master bidang finansial di University of Colorado, AS pada 1993.
(Baca juga: Unilever Pangkas Belanja Modal Jadi Rp 1,1 Triliun)
Sebelum bekerja di Facebook, Wido menjabat sebagai Vice President of Garnier South Asia di L'Oreal sejak November 2012 hingga Februari 2016. Ia juga menjabat sebagai Head of Garnier International Marketing and Development Asean sejak Mei 2011 sampai November 2012.
Wido juga pernah bekerja di Unilever selama 11 tahun. Jabatan terakhirnya di perusahaan yang memproduksi kebutuhan sehari-hari itu adalah Regional Category Director Skin Cleansing SEAA, sejak Juni 2008 hingga 2010.