Platform e-commerce Tokopedia tersandung masalah keamanan data pengguna. Isu kebocoran data mencuat setelah sebuah situs internet menampilkan alamat email para mitra penjual Tokopedia.
Hal itu segera dibantah oleh Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak. Menurutnya, perusahaan tidak menemukan adanya kebocoran ataupun pembobolan data rahasia pengguna oleh pihak ketiga.
Sebab, ada penjual menampilkan datanya di laman toko yang terdapat di platformnya. "Data itu untuk lebih mudah berkomunikasi dengan calon pembeli," kata dia kepada Katadata, Jumat (22/2).
Data itu memuat nama, nomor ponsel, email, dan alamat penjual. Data-data ini kemudian disalahgunakan oleh pihak lain.
Tokopedia pun menghapus data itu tampil di platform-nya. "Informasi publik tersebut untuk sementara di-non-aktifkan demi mencegah penyalahgunaan data," ujarnya.
(Baca: Unicorn, Hantu Masa Depan?)