Menurutnya, pembeda Jumore dengan platform lain adalah akses pada rantai pasok yang memungkinkan untuk fasilitas logistik hingga pendanaan perusahaan. Secara global, Jumore memiliki 1 juta pengguna korporasi dengan basis data lebih dari 50 juta usaha.

Sementara, dalam situs resmi Jumore, Chairman Jumore Eric Lu menyatakan bahwa perusahaannya juga akan memfasilitasi masuknya produk asal Tiongkok ke pasar Indonesia.

Beberapa petinggi Jumore pun mendatangi Trade Expo Indonesia 2018 untuk menggaet dukungan pemerintah. Pada Kamis, 25 Oktober 2018 lalu, Jumore juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun memberikan apresiasi untuk dukungan ekspor kepada inovasi teknologi yang memudahkan para pelaku usaha. "Kami sangat perlu untuk promosi dan penjualan," kata Enggar.

(Baca juga: Merek Elektronik Dunia Makin Gencar Pasarkan Produk Lewat E-Commerce)

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto menyatakan, platform digital asing biasanya hanya menawarkan sedikit produk Indonesia. Dia juga meminta supaya ada penguatan industri nasional. "Jangan sampai produk mereka yang masuk lebih banyak," ujar Yugi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily