Traveloka bekerja sama dengan pemegang lisensi eksklusif teritorial resmi Piala Dunia sepakbola FIFA ke-21 di Indonesia, yaitu PT Futbal Momentum Asia (FMA). Dengan begitu, Traveloka pun menjadi sponsor media dan penyiaran perhelatan akbar sepakbola empat tahunan tersebut.
Chief Marketing Officer (CMO) Traveloka Dannis Muhammad optimistis, minat penduduk Indonesia menonton langsung Piala Dunia di Rusia tahun ini akan tinggi. Berbeda dengan perhelatan sebelumnya di Brazil pada 2014 lalu, jarak Indonesia dengan Rusia lebih dekat, perbedaan waktunya juga lebih tipis.
Dannis pun berharap kerja sama ini akan berdampak pada peningkatan penjualan tiket perjalanan internasional tahun ini. "Setiap tahun kami selalu tumbuh. Kalau dilihat dari sisi pertumbuhan, misalnya, perjalanan ke luar negeri, seharusnya sih di atas double digit," kata dia usai konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (1/3).
(Baca juga: Cerita Rudiantara Soal Sulitnya Ajak Unicorn Indonesia Go Public)
Dalam setahun terakhir, ia melihat minat penduduk Indonesia berekreasi ke luar negeri, baik ke Asia tenggara hingga Eropa meningkat. Ia melihat itu sebagai salah satu tanda meningkatnya konsumsi leisure masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, Traveloka memanfaatkan Piala Dunia sebagai ajang promosi.
Ada beberapa bentuk dukungan Traveloka atas kerja sama ini. Di antaranya adalah memfasilitasi siaran langsung Piala Dunia di 14 ribu hotel mitra di seluruh Indonesia. Selain itu, Traveloka juga akan menyediakan konten interaktif terkait sepak bola selama perhelatan Piala Dunia. "Akan tersedia sebelum Piala Dunia," ujar dia.
Selain itu, Traveloka juga akan menyediakan promo paket perjalanan ke Rusia untuk menonton Piala Dunia. "Merchandise resmi dan eksklusif Piala Dunia juga bisa didapat di Traveloka," tutur Dannis.
Untuk bisa menyukseskan acara tersebut, Traveloka sudah bekerja sama dengan beberapa hotel di Rusia. Hotel-hotel tersebut, kata Dannis, merupakan bagian Expedia Inc yang tahun lalu menyuntik modal sebesar US$ 500 juta ke Traveloka. Investasi ini didukung oleh perusahaan lainnya seperti East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com dan Sequoia Capital.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) FMA David Khim memperkirakan, jumlah penduduk Indonesia yang akan menyaksikan Piala Dunia mencapai 175 juta orang. Dengan adanya kerja sama ini, ia yakin Piala Dunia bisa ditonton seluruh masyarakat Indonesia hingga pulau terpencil.
(Baca juga: Pelaku Bisnis Digital Siap Bahas Permintaan Data Investasi BKPM)
"Traveloka itu menjangkau banyak wilayah di Indonesia. Penduduk Indonesia juga gemar menonton sepakbola bersama keluarga ataupun teman," kata dia.
Adapun, FMA mendapat hak ekslusif seperti hak transmisi dan/atau penyiaran di Indonesia. Cakupan spektrumnya, mulai dari platform media dan penyiaran, termasuk Free-To-Air TV, Pay-To-View, Satellite & TV cable, Radio, Ponsel, Broadband, dan IPTV untuk semua pertandingan Piala Dunia, Piala Dunia Wanita U-17, dan Piala Dunia U-20 Wanita yang digelar pada 14 Juni-15 Juli 2018 nanti.