Google: Ibu Rumah Tangga Gemar Belanja Produk Bayi di Toko Online

Donang Wahyu|KATADATA
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
22/2/2018, 15.58 WIB

Survei yang dilakukan oleh Google menunjukan 1 dari 4 pengguna internet di Indonesia adalah ibu rumah tangga. Salah satu kegiatan mereka di dunia maya adalah belanja, baik untuk diri sendiri maupun keluarganya. Ibu rumah tangga yang terakses internet dapat membeli variasi produk perawatan bayi lebih banyak dibanding yang offline.

"Ibu rumah tangga yang sudah online membeli variasi produk lebih banyak atau 3,5 kali dibanding yang offline," ujar Industry Analyst Google Ariyani Dwijayanti kepada wartawan di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Kamis (22/2).

Perhitungan itu berdasarkan kajian bahwa ibu rumah tangga yang online akan memilih tipe produk 2,3 kali lebih banyak dibanding yang offline. Mereka juga membeli produk perawatan bayi dengan ukuran 1,5 kali lebih besar dan 1 x lebih mahal. Akan tetapi, merek produk yang dibeli biasanya tidak berubah.

(Baca juga: Mendag dan E-Commerce Bahas Kewajiban Jual Produk Lokal)

Setidaknya, Google mencatat setiap ibu rumah tangga memiliki satu hingga tiga merek produk yang dipercayai. "Biasanya kalau sudah cocok dengan bayinya, tidak akan beralih," tutur dia.

Awalnya, hanya 29% dari ibu rumah tangga yang online mengaku terbuka dengan brand-brand baru. Lalu setelah melakukan riset, sebanyak 59% menjadi lebih terbuka dengan brand baru.


PDB Sektor Pergudangan, Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir (2014-2017)

Sebelum melakukan pembelian, 69% ibu rumah tangga melalukan riset lebih dulu. Rata-rata membutuhkan waktu seminggu untuk kemudian akhirnya membeli produk. Riset yang paling banyak dicari adalah harga, informasi seputar produk, serta review dari konsumen lain dan pakar mengenai produk tersebut.

"Paling banyak melakukan riset melalui mesin pencarian. Setelah itu, kebanyakan ibu rumah tangga mencari informasi dari situs brand," kata dia.

Adapun, informasi seputar pola asuh yang paling banyak diakses oleh ibu rumah tangga adalah proses kehamilan, yakni 52%. Misalnya, mengenai nama bayi, tanda-tanda dan persiapan kehamilan, juga persiapan kelahiran. Lalu sebanyak 32% informasi yang dicari seputar anak bawah lima tahun (balita). Sedangkan sisanya, informasi yang dicari adalah seputar tumbuh kembang bayi.

(Baca juga: 143,3 juta Penduduk Indonesia Punya Akses Internet, Hampir 60% di Jawa)

Ibu rumah tangga yang memanfaatkan video untuk mencari informasi seputar produk pun meningkat 4,7 kali secara tahunan (year on year/yoy).

Senior Marketing Communication and PR Manager Blibli.com Lani Rahayu pun membenarkan hasik survei tersebut. Ia menyampaikan, bahwa 64% pembeli di Blibli.com adalah ibu rumah tangga. Jumlahnya meningkat signifikan sejak 2013.

Sebelumnya, mayoritas pembeli di e-commerce adalah laki-laki dengan produk yang banyak dibeli merupakan elektronik. "Susu, produk yang paling banyak dicari ibu rumah tangga. Lalu personal care, setelah itu popok," ujar Lani.

Reporter: Desy Setyowati