Adu Pacu E-Commerce, Tokopedia Kembali Salip Shopee di Indonesia?

Tokopedia menyalip Shopee dari sisi jumlah kunjungan ke web per bulan di Indonesia pada kuartal II, berdasarkan data iPrice. Namun perusahaan periset pasar aplikasi mobile App Annie mencatat, Shopee masih menjadi juara di Tanah Air.

Berdasarkan data iPrice, jumlah kunjungan ke situs web Tokopedia yang tertinggi di Indonesia yakni 147,79 juta per bulan selama semester I. Sedangkan Shopee 126,99 juta.

Ini pertama kalinya e-commerce bernuansa hijau ini mengungguli Shopee sejak kuartal III 2019. Shopee menyalip Tokopedia dari sisi jumlah kunjungan ke platform per bulan sejak kuartal IV 2019.

Itu terjadi sekitar setahun setelah e-commerce bernuansa oranye ini menggaet Blackpink dalam rangka 12.12 2018. Shopee pun mencatatkan rekor 12 juta lebih transaksi di tujuh negara saat itu. Sebanyak 5,4 juta di antaranya berasal dari Indonesia.

Namun data GlobalWebIndex (GWI) per Kuartal III 2020 menunjukkan, 78,2% pengguna internet usia 16-64 tahun memakai aplikasi belanja online melalui ponsel atau tablet. Hanya 22% yang bertransaksi melalui situs web.

Berdasarkan data SimilarWeb pada Rabu (5/10), jumlah pengguna aplikasi aktif harian (unique daily actives users/DAU) Shopee di Indonesia 26,92 juta pada Agustus. Jika dihitung sebulan, jumlah kunjungan ke aplikasi sekitar 834,52 juta.

Sedangkan pengguna aplikasi aktif harian Tokopedia 7,88 juta pada Agustus. Jika dihitung sebulan, maka jumlahnya sekitar 244,34 juta.

Jika kunjungan ke web dan aplikasi Shopee dan Tokopedia dijumlahkan, perhitungannya sebagai berikut:

Catatan: dalam Juta dan per bulan

Sumber: Similar Web dan iPrice

Jika merujuk pada data tersebut, maka jumlah kunjungan ke platform web dan aplikasi Shopee sekitar 961,51 juta pada Agustus. Jumlahnya di atas Tokopedia 392,13 juta.

Itu dengan perhitungan satu unique DAU diasumsikan hanya mengunjungi aplikasi e-commerce sekali per hari.