Jurus Baru Lazada Saingi Shopee – Tokopedia, Beri Penjual Rp 140 Juta
Lazada mempermudah proses pendaftaran mitra penjual (seller) menjadi tiga langkah. Ini dilakukan di tengah ketatnya persaingan dengan Shopee hingga Tokopedia.
SVP Sellers Operation di Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, jumlah penjual meningkat 2,4 kali lipat dibandingkan Maret 2020. “Kami melihat peningkatan signifikan dari (jumlah) seller, terutama sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (28/9).
E-commerce itu pun membuat program bertajuk ‘Mulai di Laz, Bisa Naik KeLaz’. Itu merupakan program yang mempermudah calon mitra mendaftar ke Lazada yakni:
- Memasukkan nomor ponsel
- Memasukkan kode enam digit untuk memverifikasi nomor ponsel
- Buat kata sandi yang aman dan unik
“Proses pendaftaran menjadi seller bisa dilakukan kurang dari semenit dan tanpa biaya apapun,” kata Bekti. Pengguna juga bisa menyambungkan akun Lazada yang terdaftar sebagai ‘Pembeli’ ke ‘penjual’.
“Ini bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung bisnis Indonesia, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam menjalani transformasi digital dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Haikal.
Setelah terdaftar, seller bisa mulai berjualan melalui Lazada Seller Centre (LSC). Caranya sebagai berikut:
- Memasukkan alamat atau lokasi yang akan dipakai untuk mengirimkan produk
- Memasukkan bukti identifikasi resmi seperti KTP, yang dibutuhkan untuk proses identifikasi seller
- Memasukkan informasi akun atau rekening bank untuk mempermudah proses pembayaran hasil penjualan seller di Lazada
Setelah itu, seller bisa mulai mengunggah daftar produk yang ingin dijual, lengkap dengan foto dan deskripsi. Lazada juga menyediakan fitur penerjemahan ke berbagai bahasa, dengan satu klik.
Lazada juga menyediakan hadiah Rp 140 juta untuk pemenang utama dari kampanye ‘Mulai di Laz, Bisa Naik KeLaz’. Ini diharapkan membantu pemenang mempersiapkan diri menyambut festival belanja 11.11.
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, mitra penjual hanya perlu mendaftarkan diri dan mengaktifkan toko online di Lazada pada periode 27 September– 30 Oktober. Seller baru yang mencatatkan penjualan tertinggi akan terpilih sebagai pemenang utama.
E-commerce asal Singapura itu juga menyediakan portal edukasi Lazada University. Ini untuk memberikan edukasi terkait cara mengembangkan bisnis lebih lanjut lewat materi pelatihan, tools, dan tips dari para ahli.
Lazada University memiliki program tiga langkah untuk seller baru yang dirancang dalam Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP). SMP terdiri dari materi-materi pelatihan dengan topik beragam.
Topik itu mulai dari tips memulai berjualan dan menarik pengunjung sebagai langkah pertama, cara mengubah pengunjung menjadi pembeli, dan strategi mengembangkan bisnis dengan teknik beriklan, manajemen budget hingga pelatihan offline atau livestreaming.
Berdasarkan Studi Lazada 2020, e-commerce berperan penting dalam pertumbuhan dan perjalanan digital bisnis di Indonesia melalui transisi offline-to-online. Laporan ini menyebutkan, sebagian besar dari UMKM online merasakan manfaat dengan bergabung di platform e-commerce.
Manfaat yang dimaksud dalam hal akses pasar, operasional logistik, serta penjualan dan pemasaran. “Studi Lazada 2020 mengungkapkan bahwa pelatihan pemberdayaan data dan komunitas seller yang kuat juga menjadi kunci mendorong UMKM melangkah ke tahap digitalisasi berikutnya,” katanya.