Twitter Uji Coba Fitur Belanja, Berikut Cara Bertransaksi

Twitter/Katadata/Desy Setyowati
Fitur belanja di Twitter
Penulis: Desy Setyowati
10/3/2022, 14.49 WIB

Twitter Inc akan bereksperimen dengan memungkinkan perusahaan memamerkan hingga 50 produk untuk dijual di profil akun. Perusahaan sudah menguji coba fitur belanja ini sejak tahun lalu.

“Ini bagian dari upaya untuk mendapatkan pasar social commerce di Amerika Serikat (AS) US$ 45 miliar,” kata Twitter dikutip dari Reuters, Kamis (10/3).

Uji beta fitur Toko Twitter akan tersedia untuk bisnis tertentu di AS. “Bakal terlihat oleh orang-orang yang menggunakan aplikasi Twitter di iPhone,” kata perusahaan.

Operator nirkabel AS Verizon, menjadi salah satu mitra uji coba fitur belanja di Twitter. Profil akun mereka menampilkan penutup ponsel (cases) iPhone dan pengisi daya nirkabel.

Berikut cara bertransaksi di Twitter

  • Klik profil perusahaan di Twitter
  • Pilih produk
  • Pengguna diarahkan ke situs web merchant untuk pembayaran

Eksperimen itu memperluas fitur sebelumnya yang mulai diuji Twitter tahun lalu. Saat itu, hanya lima produk yang bisa dipamerkan di profil Twitter.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu juga bereksperimen dengan belanja lewat siaran langsung (live streaming). Ini memungkinkan orang membeli pakaian, aksesori, dan barang-barang lainnya sambil menonton video langsung dari pemilik merek.

Twitter juga mengembangkan tampilan baru Twitter Shopping Card di platform. Pengguna bisa menemukan tombol 'belanja' di tampilan itu. Ini dapat diklik untuk mengetahui detail produk seperti nama, toko, dan harga.

Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube Google hingga Tiktok lebih dulu menghadirkan layanan berbelanja di media sosial. Facebook mengembangkan layanan belanja online atau Facebook Shop sejak 2016.

“Model bisnis kami di sini yakni iklan,” kata CEO Facebook, yang kini bernama Meta, Mark Zuckerberg dikutip dari The Guardian, pada Mei 2020.

Sedangkan induk usaha TikTok, ByteDance pertama kali berkolaborasi dengan perusahaan e-commerce asal Kanada, Shopify pada Oktober 2020. Jutaan penjual di Shopify bisa mempromosikan barang dagangan mereka di platform TikTok.